Sosialisasikan PTSL, Menteri ATR/Kepala BPN Kunjungi Petani Penggarap PT MPM

Menteri ATR/Kepala BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto saat bertemu dengan perwakilan petani penggarap di halaman kantor PT MPM, Ciseureuh, Desa Batulawang, Cipanas, Cianjur, Rabu (26/10/2022).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto berkunjung ke kawasan PT Maskapai Perkebunan Moellia (MPM) Ciseureuh, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (26/10/2022).

Dalam kunjungan kerjanya itu, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi dua staf ahlinya, yakni Mayjen TNI (Pur) Edmon dan Brigjen Pol Imam Pramukarno.

Sedangkan di Ciseureuh, Menteri disambut Kepala ATR/BPN Jabar Dalu Agung Darmawan, Kepala ATR/BPN Cianjur Muhammad Yusup, Asda 2 Setda Cianjur Budi Rahayu Toyib, Kepala Kejari Cianjur Yudi Prihastoro, serta unsur perwakilan Forkopimda Cianjur lainnya dan Forkopimcam Cipanas.

Di lokasi tersebut Menteri ATR/BPN bertemu dan berdialog dengan sekitar 40 perwakilan petani penggarap PT MPM. Menteri antara lain menyampaikan Sosialisasi Program Strategis Nasional (PSN) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada para petani.

Kepada wartawan, Hadi Tjahjanto mengatakan, kunjungannya ke kawasan PT MPM tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dalam rangka reformasi agraria.

“Presiden menyampaikan kepada saya bahwa reformasi agraria harus besar-besaran dan harus tepat sasaran langsung ke masyarakat,” katanya.

Terkait lahan eks Hak Guna Usaha (HGU), Menteri mengatakan jika lahan tersebut dikelola oleh petani, tentu akan meningkatkan kesejahteraannya. “Dalam sepuluh tahun masyarakat menggarap, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian, sehingga petani sejahtera,” ujar Menteri.

Sementara itu, Kepala ATR/BPN Cianjur Muhammad Yusup menjelaskan, kunjungan Menteri Hadi Tjahjanto tersebut terkait dengan redistribusi tanah, sehingga Menteri merasa perlu bertemu dengan para petani penggarap.

Ke depan, kata Yusup, tanah tersebut akan dibagikan kepada masyarakat penggarap melalui program redistribusi dengan luas lahan sekitar 1.023 ha.

Asep R. Rasyid