SRI MULYANI INDRAWATI adalah tokoh wanita modern Indonesia yang berhasil meneguhkan dirinya sebagai sosok inspiratif bagi bangsanya. Sederet prestasi cemerlang bertaraf internasional telah ditorehkan oleh wanita kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 ini. Selain pernah menjadi satu-satunya wanita Indonesia yang mencatatkan dirinya sebagai salah satu direktur World Bank, baru-baru ini ia juga dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) versi World Government Summit.
Penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada tahun 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit.
Atas penghargaan yang diterimanya itu, Sri Mulyani pun mempersembahkannya untuk 257 juta rakyat Indonesia. Tak lupa, secara khusus dia menyebut para pegawai di Kementerian Keuangan yang dipimpinnya.
“Serta tentu saja 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menuju bangsa Indonesia yang bermartabat, adil dan makmur,” kata Sri Mulyani seperti dikutip dari akun resminya di Instagram.
Sri Mulyani menjadi pejabat pemerintahan pertama di kawasan Asia, yang menerima penghargaan yang digelar sejak 2016 itu. Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum, menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Setidaknya ada enam kriteria yang membuat Sri Mulyani layak dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia. Beberapa di antaranya adalah berhasil memimpin lembaganya untuk memerangi korupsi, meningkatkan transparansi di pemerintahan, menjalankan mandat mengelola sumber daya untuk menurunkan kemiskinan, meningkatkan standar kehidupan, serta menekan utang pemerintah dan mengembangkan transparansi dalam transaksi publik.
Prestasi Sri Mulyani itu pun disambut positif oleh warganet melalui jagat twitter. Banyak dari masyarakat yang mengucapkan selamat dan bangga atas penghargaan yang diraih Sri Mulyani. Tanpa kecuali para pimpinan lembaga, kalangan professional dan anggota DPR.
Bahkan Presiden Joko Widodo, tanpa tedeng aling-aling memujinya langsung ketika menyampaikan ucapan selamat kepada Sri Mulyani di hadapan Wapres Jusup Kalla dan para menteri kabinet kerja di istana Negara, Jakarta, Senin (12/02/18).
Terpilih sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia pada 18 September 2006 oleh Emerging Markets dan kemudian terpilih sebagai wanita paling berpengaruh di dunia urutan ke-23 di tahun 2008 menurut Majalah Forbes. Selain itu, di Tanah Air, Sri Mulyani berpengaruh ke-2 versi majalah Globe Asia tahun 2007.
Terlahir sebagai anak ke-7 pasangan Prof. Dr. Satmoko dan Prof. Dr. Retno Sriningsih Satmoko. Ayah Sri Mulyani adalah seorang guru besar di Universitas Negeri Semarang dan ibunya, juga merupakan guru besar di Universitas yang sama.
Tidak banyak informasi yang didapatkan dari kehidupan masa sekolah dasar Sri Mulyani Indrawati. Menurut informasi, ia bersekolah di SMP Negeri 2 Bandar Lampung sejak 1975-1978 dan mengikuti orangtuanya pindah ke Semarang dan melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Semarang dari tahun 1978-1981.
Sri Mulyani dikenal sebagai siswi yang cerdas dan aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, ekstrakurikuler dan ia pun sempat menjabat menjadi ketua OSIS di SMA.
Sambil menyelam minum air, demikianlah Sri Mulyani Indrawati mengecap bangku kuliah sambil bekerja sebagai peneliti di Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) dan menjabat sebagai asisten peneliti di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ke Amerika
Setelah kelulusannya dalam jenjang sarjana, ia mendapatkan kesempatan beasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia untuk belajar S2 di luar negeri. Kesempatan itu tidak ia buang percuma.
Pada awal tahun 2000, Sri Mulyani tinggal di Atlanta, Amerika Serikat dan menjadi konsultan US-AID dan menjadi dosen pembimbing serta pendamping mahasiswa yang tinggal dan belajar di Amerika Serikat.
Pada awal Oktober 2002 ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group), menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia yang menduduki posisi tersebut.
Oleh karena jabatannya tersebut, Sri Mulyani Indrawati yang juga menjabat sebagai komisaris independen di Unilever Indonesia dan Astra Internasional harus pindah dari Atlanta ke Washington DC karena kantornya terletak di sana.
Seiring dengan kemjuan dunia, di masa depan Indonesia tentunya membutuhkan sosok-sosok seperti Sri Mulyani lebih banyak lagi.
– bule/berbagai sumber