WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman turut hadir dalam Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan Sukabumi, di Bale Kinasih, Rabu (18/1/2023).
Sekolah tinggi yang telah berusia 59 tahun itu, tahun ini meluluskan 80 sarjana baru. Mereka terdiri dari 37 wisudawati dan 43 wisudawan.
“Saya berpesan agar para alumni ini bisa memanfaatkan ilmu yang didapatkan di kampus, sehingga hasil dari perkuliahan selama ini bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam rangka pembangunan di Kabupaten Sukabumi,” ujar Ade Suryaman dalam sambutannya.
Sekda berharap para alumni STH tersebut bisa memanfaatkan ilmu yang diraihnya, serta bisa membantu masyarakat, terutama dalam hal literasi hukum, sehingga masyarakat bisa lebih mengerti tentang hukum.
Melihat dari banyaknya lulusan, Ade Suryaman optimis kampus yang terletak di Jalan Pasundan Sukabumi ini, bisa semakin maju. Apalagi lulusannya banyak yang bekerja di berbagai sektor.
“Sekali lagi, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan/wisudawati. Juga untuk STH Pasundan Sukabumi harus lebih maju,” katanya.
Ketua STH Pasundan Sukabumi H. Dudi Warsudin mengatakan, kampusnya bertekad mencetak sarjana hukum yang siap bekerja. Karena para wisudawan/wisudawati sudah siap dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama belajar di STH Pasundan.
“Mahasiswa kami tidak hanya diberi ilmu tentang hukum, namun juga dibekali soft skill yang bisa digunakan untuk menjawab tantangan zaman,” terang Dudi.
Karena itu, lanjut Dudi, selama 59 tahun berdiri, STH Pasundan Sukabumi telah banyak meluluskan sarjana hukum yang mengisi berbagai profesi di sejumlah tempat, mulai dari hakim, hingga notaris.
“Alumni kita sudah tersebar di berbagai tempat. Ada birokrat, TNI-Polri, dan profesi lainnya,” ujar Dudi seraya berpesan agar para wisudawan/wisudawati dapat terus mengembangkan diri.
“Tugas STH hanya mengantarkan sampai sini. Pengembangan diri ada di diri kalian masing-masing. Orang sukses tidak ada yang berleha-leha,” tegasnya.
Ujang S. Chandra
