Herman: Sudah Banyak Kontribusi PPP dalam Pembangunan di Cianjur

Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman (kedua dari kanan) bersama Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur Jimmi Perkasa (kiri), Sekretaris DPW PPP Jabar Pepep Saepul Hidayat, dan anggota DPRD Jabar dari PPP Ruhiyat Nugraha (kanan) pada Refleksi Harlah Ke-47 PPP di kantor DPC PPP Cianjur, Sabtu (18/1) sore.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengakui, selama ini sudah banyak kontribusi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pembangunan di Kabupaten Cianjur.

“Untuk itu saya sampaikan terima kasih, dan berharap PPP dapat terus nemberikan sumbangsihnya untuk kemajuan Kabupaten Cianjur,” ungkap Herman pada Refleksi Harlah Ke-47 Tahun PPP di aula kantor DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jalan Raya Bandung, Rawabango, Karangtengah, Cianjur, Sabtu (18/1) sore.

Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris DPW PPP Jabar, H. Pepep Saepul Hidayat, anggota DPRD Jabar Ruhiyat Nugraha, Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur Jimmi Perkasa, Pengurus Dewan Pertimbangan PPP setempat H. Deden Zaini Dahlan yang juga mantan Ketua DPRD Cianjur dan anggota DPRD Jabar, para kiai sesepuh PPP serta para pengurus anak cabang PPP dari seluruh kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Herman pada kesempatan itu juga mengungkapkan adanya kesamaan visi antara pemerintah daerah dengan partai berlambang Ka’bah itu, yakni visi keagamaan (keislaman) dalam derap pembangunan di Kabupaten Cianjur, sehingga hasil-hasil pembangunan menjadi maslahat dunia dan akhirat

Karena itu pula, kata Herman, secara pribadi pihaknya ikut mendaftar penjaringan bakal calon bupati yang diselenggarakan DPC PPP Cianjur, yang prosesnya kini sudah berada di tangan pengurus DPW PPP Jabar.

“Mudah-mudahan dengan kesamaan visi ini, nanti kalau saya diusung PPP dalam Pilkada Cianjur 2020, kita diridoi Allah Subhananawata’ala memenangkan Pilkada ini,” kata Herman yang serempak diamini puluhan kader PPP yang hadir di tempat itu.

Semebtara itu, Ketua DPC PPP Cianjur Jimmi Perkasa menjelaskan, penjaring calon bupati/wakik bupati Cianjur oleh partainya telah selesai, dan hasilnya telah diserahkan ke DPW PPP Jabar.

“Dari 12 orang yang mengambil formulir penjaringan, yang mengembalikan 5 orang, yakni 2 calon bupati, 3 calon wakil bupati,” ujar Jimmi seraya menyebutkan 2 calon bupati itu, yakni Herman Suherman dan Ade Barkah Surahman yang kini Wakil Ketua DPRD Jabar.

“Di tingkat DPC penjaringan telah selesai. Tinggal di tingkat DPW dan DPP. Tentu akan ada komunikasi politik antara para bakal calon dengan DPW dan DPP. Semuanya kami serahkan ke mereka,” tegasnya.

Jimmi juga mengungkapkan rasa bangganya karena PPP, dalam Pilkada Cianjur ini, banyak diminati orang, meskipun dilihat dari jumlah kursi di DPRD setempat, partainya hanya memilki 2 kursi.

Hal itu menjadi motivasi yang kuat bagi Jimmi dan segenap jajaran pengurus DPC dan PAC untuk memenangkan Pilkada Cianjur yang diusung partainya, serta lebih jauhnya untuk kembali mengangkat PPP, setelah dalam Pileg lalu perolehan suaranya merosot akibat “tsunami” politik yang terjadi di internal PPP pusat.

“Salah satu kunci untuk kembali mengangkat PPP adalah kebersaman dan soliditas jajaran pengurus di semua tingkatan, mulai DPC hingga PAC,” kata Jimmi.

Pihaknya bersyukur, kekompakan tersebut sudah terjalin di jajaran pengurus, sehingga perjuangan PPP dalam mengamalkan keislaman untuk Indonesia maju, dapat menjadi salah satu modal penting untuk meraih kembali simpati masyarakat.

Hal senada disampaikan Sekretaris DPW PPP Jabar Pepep Saepul Hidayat. Pihaknya mengajak semua jajaran pengurus dan kader PPP untuk selalu kompak dan mendukung keputusan-keputusan yang telah diambil partai, termasuk dalam penentuan bakal calon bupati/wakil bupati Cianjur yang nanti akan diusung PPP.

“Jangan hanya karena ada kepentingan sesaat, ada pengurus atau kader yang memperjuangkan kemenangan orang atau pihak lain yang tidak diusung PPP,” tegas Pepep.

Dia juga menegaskan, dalam Pilkada Cianjur ini,  DPC, DPW dan DPP tidak meminta mahar kepada calon bupati/wakil bupati yang diusung PPP. Karena yang penting adanya komitmen dari calon yang diusung untuk bekerja demi rakyat sesuai visi PPP serta ikut membesarkan partai, bila nanti menang Pilkada.

“Jadi tak ada istilah beli perahu untuk calon yang diusung PPP dalam Pilkada,” tegasnya lagi.

(Asep R. Rasyid)