Tanam 5.000 Bibit Pohon Endemik Jabar, PT PNM Cabang Bandung Wujudkan Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan

Pimpinan PT PNM Cabang Bandung, Hj. Neneng Yani Andriani (tengah) dalam kegiatan penanaman ribuan bibit pohon di Bumi Perkemahan Rancacangkuang Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bandung menggelar aksi peduli lingkungan dengan melakukan penanaman 5.000 pohon endemik Jawa Barat.

Dalam kegiatan penanaman pohon tersebut, PT PNM Cabang Bandung berkolaborasi dengan Yayasan Panata Giri Raharja.

Penanam dilakukan di wilayah yang berada di kawasan lahan Pusat Penelitian Teh dan Kina, tepatnya di Bumi Perkemahan Rancacangkuang, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Minggu, 5 Februari 2023.

Aksi penanaman pohon dipimpin langsung oleh Pimpinan PT PNM Cabang Bandung, Hj. Neneng Yani Andriani dan disaksikan juga oleh Pimpinan Cabang PT PNM Garut, Subang, Sukabumi, dan Depok.

Serta turut menyaksikan, Eyang Memet dari Yayasan Panata Giri Raharja, Camat Pasirjambu Dudung, Kepala Pusat Penelitian PPTK Gambung, Agus Susanto, Danramil Pasirjambu Tedi, Kapolsek Pasirjambu Dana, Karang Taruna, kelompok tani dan warga sekitar.

“Menurut kami merawat lingkungan dan menjaga kebersihan merupakan tugas bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta alam yang berkelanjutan,” kata Hj. Neneng Yani Andriani dalam keterangan persnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Panata Giri Raharja, Eyang Memet, menyebutkan penanaman pohon sengaja dilakukan di kawasan tersebut, karena kondisi alih fungsi lahannya sudah cukup mengkhawatirkan.

“Ini kan kawasan serapan air dan hulu sungai, jadi lingkungannya harus benar-benar dijaga untuk mengatasi alih fungsi lahan,” jelasnya.

Di kawasan tersebut, lanjut Eyang Memet, terdapat beberapa perusahaan yang menggunakan manfaat dari wilayah itu, di antaranya PPTK Gambung, dan Perumda Air Minum Tirta Raharja.

“Bisa dilihat secara nyata, lahan di kawasan PPTK Gambung ada yang alih fungsi menjadi tanaman holtikultura. Dan kawasan serapan dam Perumda Air Minum lahannya gundul. Makanya kita fokuskan penanaman di lokasi ini,” tuturnya.

Eyang Memet menyampaikan apresiasi kepada pihak PNM BUMN, Forkopimcam dan penggiat lingkungan yang telah mensupport penanaman pohon tersebut, dan kegiatan bisa berjalan dengan baik berkat kolaborasi semua pihak.

“Kami akan menanam 5.000 pohon di kawasan Bumi Perkemahan Rancacangkuangper ini,” akunya.

Menanggapi hal itu, Camat Pasirjambu Dudung menyampaikan apresiasi dan berkomitmen untuk terus mendorong program penanganan alih fungsi lahan di kawasan tersebut.

“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Bandung menyampaikan apresiasi kepada PT PNM khususnya dan semua pihak atas program penanaman pohon ini,” katanya.

Selain menyampaikan apresiasi, Dudung juga siap melakukan pembinaan, pengawasan dan mengantisipasi maraknya alih fungsi lahan di kawasan Pasirjambu.

“Kami bersama Forkopimcam, penggiat lingkungan dan beberapa unsur terkait lingkungan sudah melakukan komitmen untuk mengatasi alih fungsi lahan,” ujar Dudung.

Hal senada disampaikan Kepala Pusat Penelitian PPTK Gambung Agus Susanto, bahwa pihaknya juga akan mensupport program lingkungan khususnya untuk mengantisipasi alih fungsi lahan.

“Kami tentu akan support secara maksimal dalam penanganan lingkungan kawasan DAS yang berada di wilayah PPTK. Kami akan konsen menjaga dan melestarikan lingkungan agar tidak erosi,” katanya.

Lily Setiadarma