Tanamkan Kebiasaan Sholat Dhuha dan Membaca Al-Quran, SMPN 1 Ciwidey Gelar Pesantren Kilat

Kepala SMPN 1 Ciwidey Hj. Ai Kurniasih, saat memberikan sambutan sekaligus membuka Pesantren Kilat Ramadhan di hadapan ratusan siswa SMPN 1 Ciwidey, Senin (10/4/2023). Foto – Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Seperti tahun-tahun sebelumnya, di bulan Ramadhan ini SMP Negeri 1 Ciwidey, Kabupaten Bandung, kembali menggelar kegiatan pesantren kilat. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Ramadhan 1.444 H.

Kepala SMPN 1 Ciwidey Hj. Ai Kurniasih, S.Pd., M.MPd., mengatakan salah satu kegiatan selama bulan Ramadhan di SMPN 1 Ciwidey yakni pesantren kilat yang bertujuan untuk menanamkan pembiasaan membaca Al-Quran dan juga Sholat Dhuha.

Kegiatannya dimulai pukul 07.30 WIB. “Dalam kegiatan tersebut, siswa melaksanakan Sholat Dhuha dan juga membaca Al-Quran,” ujar Hj. Ai Kurniasih saat ditemui di SMPN 1 Ciwidey, Senin (10/4/2023).

Di SMPN 1 Ciwidey, ujarnya lagi, pesantren kilat dilaksanakan pada minggu ketiga. Jadi dua minggu sebelumnya (minggu kesatu dan kedua) di bulan Ramadhan ini dilaksanakan pembelajaran seperti biasa. “Kemudian satu minggu kita maksimalkan anak-anak belajar agama lebih intens lagi,” katanya.

Dalam kegiatan pesantren kilat tersebut, SMPN 1 Ciwidey melibatkan 31 guru ngaji, sementara guru lainnya turut serta memberikan pendampingan. “Ada juga pemberian materi seperti akhlak, fiqih, dan mengaji,” jelasnya.

Ai berharap kegiatan pesantren kilat tersebut dapat meningkatkan akhlak para siswa dan juga meningkatkan kesadaran siswa untuk dapat melaksanakan kewajibannya, salah satunya adalah sholat lima waktu.

“Anak itu harus selalu diingatkan sholat, karena sholat itu fondasi yang luar biasa dan berdampak pada mereka,” ucap Ai.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMPN 1 Ciwidey, Wiwin Kuraesin, S.Pd., yang berharap tujuan dari kegiatan Ramadhan tersebut bisa diterapkan oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di lingkungan sekolah, tapi juga di lingkungan rumahnya.

Menurut Wiwin, Sholat Dhuha merupakan kegiatan yang menjadi program SMPN 1 Ciwidey, dan saat bulan Ramadhan lebih diintensifkan, sehingga para siswa menjadi semakin terbiasa.

“Alhamdulillah kegiatan ini tidak hanya Ramadhan saja. Tapi karena sudah ada programnya, dimana program OSIS adalah keagamaan, jadi kita terapkan pembiasaan Sholat Dhuha meskipun bergiliran dalam satu minggunya,” jelas Wiwin.

Sementara itu, salah seorang peserta pesantren kilat, Jihan Shafira Zidni Aulia, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan pesantren kilat di sekolahnya. “Selain mendapat banyak ilmu tentang agama, di pesantren kilat ini saya juga bisa belajar mengaji,” katanya.

Sebelum melaksanakan kegiatan belajar di kelas, semua siswa melaksanakan Sholat Dhuha secara berjamaah di halaman sekolah. “Ini pelajaran yang sangat berharga bagi saya, terlebih di bulan Ramadhan ini,” katanya.

Lily Setiadarma