WartaParahyangan.com
CIANJUR – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur secara resmi mulai membuka bimbingan manasik haji bagi Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBIHU) yang ada di Kabupaten Cianjur.
Bimbingan manasik haji yang dibuka oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Cianjur, H. Rian Fauzi, pada Minggu (24/8/2025) itu dilaksanakan di dua KBIHU, yakni KBIHU Miftahul Hidayah dan KBIHU As-Syarifiyah.
Dalam kegiatan yang dirangkai dengan penyerahan sertifikat akreditasi KBIHU itu, Kasi PHU Kemenag Cianjur Rian Fauzi menyampaikan bahwa bimbingan manasik haji merupakan sarana penting agar calon jemaah haji memiliki pemahaman yang mendalam tentang tata cara ibadah haji, baik secara teori maupun praktik.
Menurut Rian, manasik haji merupakan bekal utama bagi jemaah haji agar secara fisik dan spiritual mereka melaksanakan ibadah hajinya di Tanah Suci dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
“Melalui bimbingan manasik haji ini diharapkan calon jemaah haji dapat beribadah dengan mandiri, benar dan sesuai dengan tuntutan syariat Islam. Sebab, bekal utama calon haji itu bukan hanya ongkos, tapi juga ilmu. Makanya dengan mengikuti manasik haji, insya Allah semua jemaah siap beribadah sesuai dengan tuntutan Rasulullah SAW,” tutur Dian.
Pada kesempatan itu, Kasi PHU Kemenag Cianjur juga menyerahkan sertifikat akreditasi KBIHU kepada Ketua KBIHU Miftahul Hidayah, KH. Ahmad Syatibi.
Dian menjelaskan, keberadaan KBIHU yang terakreditasi sangat penting. Karena tujuan akreditasi itu sendiri adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada calon jemaah haji.
“Melalui akreditasi, KBIHU didorong untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas bimbingan manasik, baik dari sisi materi, metode, maupun pendampingan yang diberikan kepada calon haji,” jelas Rian.
Akreditasi, lanjut Rian, juga memungkinkan KBIHU memiliki standar pelayanan yang ditetapkan, sehingga manasik dapat terlaksana secara optimal sesuai tuntutan syariat Islam serta tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas publik pelayanan ibadah haji dan umroh.
Karena itu pula Kemenag Cianjur menegaskan komitmennya dalam memastikan kualitas pelayanan KBIHU pasca-akreditasi.
Kemenag Cianjur ingin memastikan bahwa bimbingan manasik yang dilaksanakan KBIHU tidak hanya formalitas, akan tetapi benar-benar bermanfaat bagi jemaah calon haji, sehingga setiap jemaah haji Cianjur siap secara ilmu, mental dan spiritual saat menunaikan ibadah haji.
Sementara itu, Ketua KBIHU Miftahul Hidayah, KH. Ahmad Syatibi, menyampaikan rasa syukur atas sertifikat akreditasi yang diperolehnya. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Cianjur yang terus memberikan perhatian dan dorongan kepada KBIHU.
“Insya Allah dengan adanya akreditasi ini kami akan terus meningkatkan kualitas bimbingan, memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepercayaan masyarakat dalam mendampingi calon jemaah haji menuju ibadah haji yang mabrur,” ujarnya.
Asep R. Rasyid
