WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Sebagai wujud nyata dari keikutsertaannya dalam menurunkan angka stunting (kondisi tumbuh kembang anak yang tidak normal akibat kekurangan asupan bergizi), Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi mengangkat 18 anak asuh dari penderita stunting.
Dari 18 anak asuh itu, tiga orang di antaranya merupakan anak asuh Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, sedangkan yang 15 orang lagi merupakan anak asuh para Danramil jajaran Kodim setempat.
“Alhamdulillah kami dari Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi terus berusaha membantu saudara-saudara kita yang mengalami stunting, dan hari ini jajaran Kodim 0622 serentak di 15 koramil mengangkat anak pengidap stunting sebagai anak asuh,” terang Letkol Inf Anjar Ari Wibowo seusai menjenguk M. Rafasya Fauzan (18 bulan) di rumahnya di Kampung Cimanggu, RT/RW 007/004, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Jumat, 30 September 2022.
Putra pasangan Ade (41) dan Lina Nurina (35) itu, sejak usia 6 bulan mengidap stunting. Rafasya Fauzan kemudian dijadikan anak asuh dan dibantu biaya hidupnya oleh Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi. Selain Fauzan, ada lagi dua balita yang dijadikan anak asuh Dandim 0622.
“Semua ini kami lakukan sebagai dedikasi terhadap bangsa, juga untuk membantu menekan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. Kami TNI AD senantiasa hadir di tengah masyarakat dan siap membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat,” terangnya.
Kedua orangtua Rafasya tak kuasa membendung air mata mengetahui maksud baik Dandim 0622. “Terimakasih Pak Dandim, kami sangat senang sekali,” ucap Ade penuh haru.
Ade yang selama ini bekerja sebagai buruh bangunan lepas mengaku, biaya sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan gizi anaknya sering kesulitan, bahkan kadang-kadang harus menghutang.
“Alhamdulillah bahagia sekali sudah dibantu Pak Dandim. Mudah-mudahan anak saya cepat sembuh, dan segala kebaikan Pak Dandim dibalas oleh Allah Swt,” tambah Lina.
Ujang S. Chandra