WartaParahyangan.com
Pemkab Bandung sudah menginstruksikan 62 Unit Puskesmas di 31 kecamatan untuk stanby 24 jam berikut tenaga medisnya terkait dengan wabah virus Covid-19.
“Mobil ambulans untuk penjemputan di seluruh Puskesmas juga kami siagakan,” kata bupati Bandung Dadang M Naser di Soreang, Kamis (19/03).
Kepada wartawan, bupati menyebut jumlah warganya yang positif COVID-19 berjumlah tiga orang. “Kondisi terkini, orang dalam pengawasan (ODP) ada 26, yang dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) 4 orang. Sementara yang dinyatakan negatif dan sudah sembuh ada 13 orang,” kata Dadang.
Selain itu, kata dia,,
seluruh rumah sakit di Kabupaten Bandung juga akan difokuskan untuk menangani
kasus COVID-19. Terkecuali RSU Soreang. Sebab, RSU Soreang dalam proses
perpindahan ke lokasi yang baru.
“Jadi jika ada warga yang terindikasi terinfeksi
COVID-19, maka akan dilarikan ke rumah sakit itu untuk observasi dan diisolasi
untuk penanganan medis selanjutnya,” ujar dia.
Rumah Sakit dimaksud antara lain RS Ebah, RS Cicalengka, RS Al Ihsan, dan RS AMC. Lalu akan dibantu juga RS Praktik Dokter Unpad di depan RSHS.
Lily Setiadarma