WartaParahyangan.com
CIANJUR – Ribuan pencari kerja yang mayoritas berusia muda dan baru lulus dari SMA/SMK/sederajat dan perguruan tinggi, menyerbu Job Fair 2023 di Lapangan Prawatasari, Joglo, kota Cianjur, Rabu (5/7/2023).
Mereka memperebutkan sekitar 1.500 lowongan kerja yang disediakan 35 perusahaan yang berpartisipasi dalam Job Fair yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Cianjur ke-346 yang jatuh pada 12 Juli mendatang.
Bupati Cianjur H. Herman Suherman, saat membuka Job Fair 2023, mengungkapkan, kegiatan itu dilaksanakan untuk menghubungkan antara perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan mereka yang akan mencari kerja.
“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Cianjur,” ujar Herman dalam pembukaan Job Fair 2023 yang antara lain dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, H. Tohari Sastra.
Bupati mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang turut serta pada Job Fair tersebut, dan pihaknya berharap mereka dapat bersinergi dengan Pemkab Cianjur agar pertumbuhan ekonomi terus membaik dan iklim investasi juga lebih baik.
Karena hal itu, lanjut Herman, dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak guna tercapainya Kabupaten Cianjur yang mandiri, maju, religius dan berakhlak mulia.
“Dengan adanya lapangan pekerjaan yang banyak, maka pertumbuhan ekonomi pun akan terus membaik,” kata Bupati.
Di tempat yang sama, Kepala Disnakertrans Kabupaten Cianjur Tohari Sastra menyebutkan, job fair yang akan berlangsung selama dua hari hingga besok, Kamis (6/7/2023) itu diikuti 35 perusahaan mulai dari pabrik, bank, dan ada juga dari Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
“Target loker yang disiapkan oleh 35 perusahaan itu kurang-lebih 1.500 lowongan,” ujar Tohari seraya menyebutkan, para pencari kerja sekarang berkurang, tidak seperti tahun kemarin yang mencapai 17.000 orang, ini karena PT Pouyen (pabrik sepatu) saat ini tidak ada.
Tohari berharap, dengan adanya Job Fair 2023 ini jumlah pengangguran di Kabupaten Cianjur bisa menurun lagi. Karena beberapa kali digelar job fair tahun-tahun sebelum terbukti dapat mengurangi jumlah pengangguran.
“Pada tahun 2020 ada 11 persen lebih pengangguran yang ada di Kabupaten Cianjur. Angka itu berkurang menjadi kurang-lebih 9 persen pada tahun 2021, dan berkurang lagi pada tahun 2022 menjadi 8,4 persen,” katanya.
Asep R. Rasyid
