Tingkatkan IPM Bidang Pendidikan, FK PKBM Cianjur Gelar Bimtek SKB dan PKBM

Kegiatan bimtek SKB dan PKBM di Hotel Yasmin Cipanas Cianjur yang dimulai Jum’at (15/9/2023).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Kabupaten Cianjur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kapasitas Lembaga Sanggar Kreasi Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Hotel Yasmin Cipanas Cianjur.

Kegiatan bimtek yang dimulai Jumat (15/9/2023) ini akan berlangsung hingga Minggu, 17 September 2023.

Ketua FK PKBM Kabupaten Cianjur, Deni Abdul Kholik menerangkan, dalam bimtek ini dibahas berbagai hal terkait menejem PKBM dengan harapan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang pendidikan di Cianjur.

“Perlu diketahui IPM pendidikan di Cianjur menempati posisi terakhir dari 27 kabupaten dan kota se Jawa Barat. Karena itu, melalui bimtek ini diharapkan PKBM-PKBM yang berada dalam FK PKBM dapat memberikan sumbangsihnya sehingga IPM di Cianjur dapat meningkat,” katanya.

Menurut Deni, selain untuk meningkatkan IPM, FK PKBM juga mendorong para kepala PKBM untuk membuat program kewirausahaan berbasis potensi lokal. Karena berdasarkan hasil studi banding FK PKBM ke luar negeri, program kewirausahaan yang dikelola PKBM di sana banyak yang berkembang.

Contohnya, lanjut Deni, negara Jepang. Di Negeri Matahari Terbit ini, PKBM menjadi perusahaan dan menghasilkan penghasilan untuk warga belajar atau siswa. “Hasil dari studi banding kami akan terapkan di PKBM Cianjur,” ujar Deni.

Dia menerangkan, PKBM di Cianjur harus memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM berbasis potensi lokal. Nanti UMKM PKBM ini akan diberikan pelatihan mulai dari menejemen, produk yang dihasilkan hingga pemasarannya.

“Kalau UMKM PKBM itu terus dikembangkan, tentunya akan menghasilkan usaha yang menjanjikan,” kata Deni seraya menambahkan, nanti warga belajar PKBM selain mendapatkan ijasah, juga menjadi wirausaha yang mandiri.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Kegiatan, Iid Syapril Rizal menerangkan, jumlah peserta kegiatan ini sekitar 200 lembaga, sementara anggarannya dari masing masing lembaga. “Jadi kegiatan ini swadaya dari lembaga PKBM. Dari kita, untuk kita dan oleh kita,” ungkapnya.

Iid juga menyebutkan, pelaksanaan bimtek tersebut berlangsung selama tiga hari dan dua malam, dengan menampilkan berbagai nara sumber yang kompeten di bidangnya masing-masing.

“Mudah-mudahan acara ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan PKBM yang berkualitas,” katanya.

Iim Ibrahim/Asep