TNI Dukung Transformasi Ekonomi Melalui Program Pupuk Bios 44

Dandim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto saat meninjau kebun jagung hibrida yang ditanam TNI di lahan milik TNI di Kecamatan Cibeber, Cianjur. Pemupukan kebun jagung ini menggunakan Bios 44.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Pupuk Bios 44 merupakan perpaduan berbagai jenis mikroorganisme berupa cairan fermentasi. Penggunaan pupuk ini dapat meningkatkan produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.

“Pupuk Bios 44 ini tidak hanya baik untuk padi, tapi juga bisa diterapkan pada perikanan, peternakan, perkebunan bahkan tanaman di pekarangan rumah,” ujar Dandim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto, Jum’at (10/2/2023).

Karena itu, pihaknya mendorong para petani untuk menggunakan pupuk Bios 44, sehingga dapat mewujudkan program ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Cianjur.

“Kita dorong para petani untuk meningkatkan produksi pertaniannya melalui program pupuk Bios 44 ini,” ujar Dandim Cianjur.

Anggota Kodim 0608/Cianjur sedang menjelaskan cara menggunakan pupuk Bios 44 kepada masyarakat.

Program pupuk Bios 44 tersebut, lanjut Dandim, merupakan bagian dari progres capaian Kodim 0608/Cianjur dalam upaya menjalin kemitraan dengan petani, dan juga program pemerintah daerah, khususnya dalam menangani dampak inflasi dan pandemi Covid-19.

Dengan begitu, diharapkan TNI bersama masyarakat bisa membangun baik sosial ekonomi sosial maupun sosial budayanya.

Untuk itu, kata Dandim, perlu ada pendekatan-pendekatan melalui teknologi terapan yang dimiliki beserta komponennya. Salah satunya, pupuk Bios 44, yang dapat menjadi salah satu upaya dalam memperbaiki lahan-lahan yang tidak lengkap unsur haranya.

“Saya berharap program inovasi terapan ini terus berkelanjutan sehingga bisa melahirkan inovasi-inovasi lain yang tentunya sangat dibutuhkan oleh para petani,” katanya.

Asep R. Rasyid