Proyek Pipanisasi Rusak Trotoar di Soreang, Perumda Tirta Raharja Janji akan Lakukan Perbaikan

Seperti inilah penampakkan trotoar di Soreang akibat pelaksanaan proyek galian pipa Perumda Air Minum Tirta Raharja di Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG — Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raharja dituding telah merusak fasilitas umum (Fasum) di daerah Soreang Kabupaten Bandung. Fasum dimaksud di antaranya adalah trotoar di sepanjang jalan Al Fathu.

Menurut warga Soreang, Perumda Tirta Raharja belakangan ini mengerjakan proyek pipanisasi dengan cara membongkar trotoar. Sayangnya, kata warga, bekas galian pipa tersebut hingga hari Rabu (26/02) masih belum dirapikan lagi, sehingga tampak pemandangan tidak nyaman serta mengganggu masyarakat pengguna trotoar.

“Ini kan galiannya membongkar trotoar yang sudah dibangun oleh Pemda belum lama ini, sekarang dibongkar lagi karena kepentingan galian pipa untuk Perumda,” kata Mahmud (55) saat ditemui lokasi  di Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu.

Mahmud berharap, setelah pengerjaan proyek pipanisasi ini Perumda mengembalikan kondisi trotoar seperti sebelumnya. Jangan sampai dibiarkan dan merusak pemandangan kota.

Harapan serupa juga diutarakan sejumlah warga dari kalangan ibu rumah tangga. Mereka ingin pihak Perumda Tirta Raharja secepatnya mengembalikan kondisi trotoar seperti sebelum dibongkar. Menurut mereka, musim hujan seperti sekarang, proyek pipanisasi itu menyebabkan pemandangan kotor di sepanjang jalan dalam kota.

SUDAH ADA IJIN PUTR

Manajer Junior Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja, Hj.  Sri Hartati yang akrab di sapa H. Tati menyatakan, bahwa pembangunan pipanisasi itu sudah ada rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung.

“Kalau soal pembongkaran trotoar, Perumda Tirta Raharja akan segera memperbaikinya setelah pekerjaan pipanisasi selesai. Komitmennya memang seperti itu,” kata Hj Tati.

Proyek pipanisasi, lanjut Hj. Tati, adalah bagian dari upaya Perumda Tirta Raharja agar bisa memberikan pelayanan yang optimal terhadap konsumen. Proyek tersebut ditarget selesai pada November 2021.

(Lily Setiadarma)