WartaParahyangan.com
BANDUNG – Dalam rangka turut terlibat untuk memenangkan Partai Golkar di Jawa Barat, Hj. Rita Fitria Ace Hasan Syadzily, isteri tercinta Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, rupanya tidak mau tinggal diam.
Ia bersama timnya terjun langsung ke sejumlah pelosok dan desa-desa di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat untuk menyapa warga secara langsung.
“Sudah menjadi kewajiban kami untuk berada bersama mereka yang selama ini telah membesarkan Partai Golkar di desa dan pelosok. Tidak hanya karena mau Pemilu, tapi memang ikhtiar dan silaturahmi ini selalu kami jaga setiap saat,” kata Teh Rita sapaan akrab Hj. Rita Ace Hasan Syadzily saat mengunjungi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di Kampung Babakan Kananga RT 05/07 Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/10/2023).
Ketua Ikatan Isteri Partai Golkar (IIPG) Provinsi Jawa Barat itu bersama timnya mengunjungi rumah-rumah warga dalam suasana kekeluargaan. Teh Rita bahkan sempat diminta warga yang dikunjunginya menginap karena waktu sudah mulai larut.
“Alhamdulilah kami bisa bersilaturahmi ke Ibu Iim Martini (55) penerima PKH yang sudah graduasi dengan Usaha Produksi Pindang Bandeng di Program PENA. Semoga usahanya makin maju dan berkembang,” harap Teh Rita.
Disebutkan Teh Rita, Program PENA yang diterima Iim Martini merupakan aspirasi dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI asal Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, beberapa waktu sebelumnya.
“Kunjungan ini sebagai bentuk kontrol sosial dimana aspirasi program PENA harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat KPM,” sambung Teh Rita didampingi Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tirai Anarqi dan tim lainnya.
Teh Rita lalu melanjutkan kunjungannya ke rumah Neneng Rosmiyati (43) di Kampung Malabar RT 05/08 di desa dan kecamatan yang sama. Di sini ia meninjau usaha yang dikembangkan Neneng di bidang pertanian.
Neneng mengaku Program PENA sangat membantu dirinya dalam memperbaiki taraf hidup dan ekonominya.
“Saya di sini menanam kol, cabe rawit dan cabe keriting. Alhamdulilah kami mendapat bantuan sebesar Rp4,7 Juta dari Program PENA melalui aspirasi Pak Tubagus Ace Hasan Syadzily,” ujar Neneng.
Pernyataan senada dikemukakan Neng Wiwin Sutianah (38) KPM PKH graduasi mandiri pada tahun 2022.
“Saya Alhamdulilah mendapat bantuan usaha ternak domba dari program PENA aspirasi Pak Ace Hasan Syadzily ini, semoga usaha ternak kami berkembang dan maju,” katanya.
Asep R. Rasyid