WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi mengatakan, TNI terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat. Termasuk mendukung percepatan pembangunan nasional.
“TNI tidak hanya menjaga kedaulatan, namun juga mendukung percepatan pembangunan nasional. Wujud nyatanya lewat TMMD yang sudah ada sejak ABRI,” ujar Danrem saat menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Lapang PTPN VIII, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/6/2025).
Selain itu, lanjut Danrem, TMMD ini juga menjadi bukti sinergitas luar biasa antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat, baik dalam pembangunan fisik maupun non fisik. “TMMD ke-124 di Kabupaten Sukabumi telah menghasilkan berbagai capaian yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan wawasan kebangsaan,” katanya.
Pencapaian yang sudah dilakukan tersebut, semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan nasional, terutama di tingkat desa. “Seluruh hal yang dilakukan ini, untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat,” terang Danrem.
Atas suksesnya pelaksanaan TMMD ke-124, Danrem 061 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, serta berpesan agar semua yang telah dibangun dapat dipelihara sebaik mungkin.
“Jaga dan pelihara hasil TMMD ini. Jadikan sebagai motivasi untuk pembangunan lainnya secara mandiri dan berkesinambungan,” pesan Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, yang hadir dalam penutupan TMMD tersebut mengaku terbantu dengan adanya TMMD, terutama dalam hal pembangunan di wilayah.
“Alhamdulillah pelaksanaan TMMD sudah berjalan dan selesai 100 persen. Kami dari pemerintah merasa terbantu dengan adanya TMMD ini,” ujarnya.
Menurut Andreas, TMMD menjadi bukti sinergitas luar biasa antara TNI dan pemerintah. Ia berharap akan semakin banyak kegiatan TMMD di Kabupaten Sukabumi. “Pemerintah siap dan akan terus mendukung pelaksanaan TMMD,” ucap Wabup Sukabumi.
Ada pun capaian TMMD ke-124 tersebut, di bidang fisik antara lain betonisasi ruas jalan di Kampung Ulu-ulu, yang semula berupa jalan bebatuan, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), pipanisasi, pembangunan sumur bor, ketahanan pangan, dan penanaman pohon.
Sedangkan di bidang pembangunan non-fisik, TMMD yang dilaksanakan sekitar sebulan sejak 6 Mei 2025 itu, telah melakukan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, pertanian, hukum dan kamtibmas, bahaya narkoba, KB dan kesehatan, stunting, peternakan, hingga lingkungan hidup dan kehutanan.
Hasil karya TMMD tersebut diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang diterima Wabup Sukabumi Andreas dalam upacara penutupan TMMD ke124 yang dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah setempat.
Ujang S. Chandra
