Unesco Tetapkan Ciletuh Sebagai Geopark Global

Ciletuh

WARTAPARAHYANGAN.COM

SUKABUMI — Berdasarkan hasil Sidang pleno Executive Board Unesco ke 204 di Paris Perancis pada Selasa 17 April 2018 telah menetapkan Geopark Nasional Ciletuh Palabuanratu (GNCP) menjadi Unesco Global Geopark (UGG).  Kabar gembira itu datang bersamaan saat dilaksanakannya acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Jawa Barat ke 35 di Palabuanratu.

Sebelumnya, Kamis,12 April Komisi Programme and External Affair dalam sidang Executif Board Unesco ke 204 di Paris yang membahas pula program geoprak di seluruh dunia. Dari keputusan sidang pleno tersebut menetapkan pula 12 geopark lainnya dari 11 negara di dunia yang diakui sebagai Unesco Global Geopark berdasarkan rekomendasi dari komisi programme and exeternal Affair. Khusus Geopark di Indonesia selain Geopark Ciletuh Palabuanratu, ditetapkan pula Geopark Gunung Rinjani di pulau Lombok.

“Total ada 13 geopark yang menyandang predikat UGG. Sertifikasi akan dilakukan September mendatang di Milan Itali. ”kata Marwan Hamami, Bupati Sukabumi seraya mengaku bangga dengan predikat yang kini disadang GNCP yang menyebut, perjuangan selama ini tidak sia-sia. Hasilnya memuaskan karena ditetapkan menjadi UGG.  “Tapi harus di ingat, mempertahankan dan mengisi itu jauh lebih sulit daripada meraih. Makanya, Pemkab Sukabumi harus terus memiliki inovasi dan trik agar UGG lebih dikenal dan mengundang banyak wisatawan local dan mancangara.”tandasnya.

Sementara Menteri Parawisata RI, Arief Yahya saat berkunjung ke Geopark menyebut GNCP sebagai kepingan surga. Pernyataan itu merupakan ungkapan kekaguman melihat indahnya kawasan geopark di kabupaten Sukabumi.  “Saya sudah melihat dan menikmati Ujung Genteng, namun semua keindahan itu ada disini. Sungguh luar biasa ini kepingan surga karunia Tuhan. “kata Arief.

Arief mengakui dari awal sudah yakin GNCP akan ditetapkan menjadi UGG. Karena tiga unsur telah  memenuhi syarat menjadi UGG.  Yaitu, Geodiversity, Biodiversity, dan Culture divercity semuanya sudah ada di geopark Ciletuh Palabuanratu.  “Rumus destinasi wisata kelas dunia adalah attraction, acces, dan tourism resource. Saya lihat GNCP sudah memiliki itu. Predikat ini tentunya membawa Ciletuh menjadi destinasi wisata dunia. ”tuturnya.

Seperti diketahui, Geopark Ciletuh bagaikan Amphitheatre Alam yang mempesona berbentuk tapal Kuda.  Potensinya keindahan alamnya lengkap.  Ada Lanskap,  Bukit dan Gunung, air terjun, sawah, ladang dan berujung di muara sungai ke laut. Untuk itu, Pemkab Sukabumi dan Pemprop Jabar akan segera mengembangkan kawasan Geopark untuk bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Kawasan ini memiliki luas 126,1 kilometer persegi yang membentang di 8 kecamatan. Terutama dari Cisolok (pantai Cibangban) sampai kecamatan Ciracap pantai Ujung Genteng.

Ujang S. Chandra