WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menyalurkan bantuan pangan berupa cadangan beras pemerintah sebanyak 2.140 ton per bulan yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.
Penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah tersebut secara resmi dilepas oleh Bupati Bandung bersama Bulog, PT Pos dan jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung di halaman Gedung Budaya Soreang (GBS), Kabupaten Bandung, Rabu (27/9/2023).
“Bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini merupakan bantuan tahap kedua setelah sebelumnya penyaluran pertama dilakukan pada Februari, Maret dan April,” ujar Dadang.
Pendistribusian bantuan beras tahap kedua tersebut diperuntukkan bagi 214.070 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 31 kecamatan. Bantuan ini akan disalurkan secara bertahap selama tiga bulan ke depan yakni mulai September hingga November 2023.
“Bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi dampak el nino sekaligus mengatasi gejolak harga beras yang saat ini sedang melambung tinggi,” ujar Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Kang DS berharap bantuan yang digelontorkan Pemkab Bandung tersebut dapat membantu masyarakat terutama masyarakat miskin yang berpotensi mengalami rawan pangan akibat terdampak fenomena el nino dan ‘tercekik’ akibat gejolak harga beras yang saat ini terjadi.
Nantinya, kata Bupati, setiap KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kg per bulan sehingga dalam tiga bulan setiap KPM akan menerima bantuan beras total sebanyak 30 kg. Namun penyalurannya tetap dilakukan setiap bulan.
“Dengan adanya bantuan beras ini, saya meyakini kebutuhan pangan masyarakat kurang mampu di 31 kecamatan dapat tertanggulangi. Saya yakin ini akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung,” ungkapnya.
Kang DS ini juga meminta agar jajaran Dispakan Kabupaten Bandung, PT Pos selaku pelaksana beserta Pemerintah Kecamatan dan Desa dapat mengawal langsung pendistribusian bantuan pangan cadangan beras tersebut agar tepat sasaran dalam pelaksanaannya.
“Saya minta pendistribusiannya ini harus sesuai by name by address-nya. Saya akan turun mengawasi secara langsung pelaksanaannya. Jangan main-main. Semoga bantuan ini menjadi berkah buat masyarakat,” tandasnya.
Lily Setiadarma