WartaParahyangan.com
BANDUNG – Beberapa ruang kelas SMPN 1 Rancabali di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, kondisinya rusak, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi tidak nyaman.
Menurut Kepala SMPN 1 Rancabali, Nazmudin, S.Pd., kerusakan sejumlah ruang belajar di SMPN tersebut karena belum tersentuh rehab sebelumnya, sehingga ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki ruang-ruang kelas yang rusak.
Bangunan yang rusak di SMPN 1 Rancabali tersebut antara lain beberapa ruang kelas yang kondisi plafon dan kusen-kusennya sudah rusak, serta lapangan upacara yang kondisinya sudah tidak layak.
“Untuk sementara, sekarang ini kami melalukan perbaikan pemeliharaan dengan memanfaatkan dana BOS, supaya sekolah ini tetap nyaman untuk belajar,” kata Nazmudin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (31/8/2023).
Ruang kelas yang saat ini sedang diperbaiki itu yakni kelas 7-D dan 7-A, dengan mengganti jendela, atap dan kusen.
Biaya yang tersedia, kata Nazmudin, sebesar Rp17 juta dari dana BOS. Kalau dana BOS alokasi pemeliharaan itu cukup, akan dipakai rehab juga, karena ada ruang kelas dekat kantin yang atapnya sudah bocor. Kalau hujan, air menggenang.
“Ruang-ruang kelas yang rusak itu secara perlahan terus kami perbaiki,” ujar Nazmudin seraya berharap dukungan agar siswa SMPN 1 Rancabali yang berjumlah 956 orang yang terbagi dalam 29 rombel, bisa belajar dengan nyaman.
Lily Setiadarma