Untuk Pemeliharaan Alat Pertanian, 14 Kelompok Tani Pasirjambu Ikuti Sosialisasi Program Pelayanan Bengkel Keliling

Sekretaris Kecamatan Pasirjambu Yoharman Syamsu saat memberikan sambutan dalam Sosialisasi Pelayanan Bengkel Keliling Alsintan di aula Kantor Kecamatan Pasirjambu, Kebupaten Bandung, Selasa (30/5/2023). Foto – Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Sebanyak 14 kelompok tani se Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, mengikuti Sosialisasi Pelayanan Bengkel Keliling Alsintan (Pangkalan) di aula kantor kecamatan setempat, Selasa (30/5/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung melalui UPT Alsintan tersebut bertujuan memberikan pelayanan bengkel keliling untuk pemeliharaan alat-alat pertanian milik para petani.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Ir. Hj. Ningning Hendasah, M.Si., melalui Kepala UPT Alsintan, Dra. Lilis Wahyunengsih, di sela-sela sosialisasi mengatakan, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung telah mensosialisasikan yang namanya pangkalan pelayanan bengkel keliling alat mesin pertanian.

“Kenapa ada inovasi ini di Dinas Pertanian, tak lain karena banyak petani yang dikasih bantuan peralatan terus ada kerusakan, mereka bingung harus kemana perbaikannya dan tidak tahu di mana tempatnya. Nah, sekarang Dinas Pertanian bikin inovasi, yaitu pangkalan pelayanan bengkel keliling alat mesin pertanian untuk para petani,” jelas Lilis.

Karena itu, lanjut Lilis, jika ada petani yang mempunyai mesin alat pertaniannya mengalami kerusakan, petani bisa menghubungi koordinator penyuluh pertanian di wilayah binaan. Lalu PPL melakukan cek alat.

“PPL selanjutnya akan menghubungi petugas teknis pangkalan atau bengkel keliling. Kemudian petugas teknis pangkalan melakukan pengecekan dan perbaikan pada alsintan. Nah, itu mekanisme yang kami sosialisasikan di setiap kecamatan,” katanya.

Lilis bersyukur dengan adanya terobosan program tersebut pihaknya sudah dapat piala penghargaan dari Bupati Bandung, dan diharapkan juga bisa berlanjut ke tingkat Provinsi Jabar.

“Program tersebut sangat membantu petani. Contohnya, petani ‘kan sudah dikasih batuan peralatan pertanian, kadang-kadang mereka kebingungan bila ada kerusakan tak tahu harus ke mana memperbaikinya. Itulah tujuan dari inovasi ini,“ ujar Lilis.

Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini bisa memberikan manfaat bagi para petani terutama yang sudah mempunyai alat-alat pertanian.

“Saya harap para petani yang punya mesin alat pertanian jika ada kerusakan jangan sampai terbengkalai, segeralah lapor ke koordinator atau langsung ke tim pangkalan. Karena jika terbengkalai, akan menghambat percepatan produksi pertanian kita,“ imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Pasirjambu H. Yoharman Syamsu, S.Sos.,M.Si., menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi pangkalan ini. “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi positif kehadiran pangkalan UPT Alsintan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung ini,” katanya.

Menurut Yoharman, keberadaan pangkalan bengkel keliling tersebut sangat memudahkan para petani khususnya yang mempunyai alat-alat mesin pertanian.

“Kita tahu bahwa bantuan mesin pertanian dari pemerintah, dari Dinas Pertanian itu sangat banyak. Maka sekarang para petani mudah untuk memperbaiki mesin pertaniannya yang rusak atau hanya untuk pemeliharaan,” ujar Yoharman.

Dengan begitu, ujarnya lagi, mesin-mesin pertanian yang rusak tidak dibiarkan, tapi dapat dipelihara secara rutin, sehingga mesin-mesin tersebut lebih terpelihara dengan baik.

Lily Setiadarma