UPTD Dalduk dan PK Kecamatan Ciwidey Gelar Sosialisasi Rumah Data Kependudukan

UUwartaparahyangan.com

BANDUNG – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengendalian Penduduk dan Pembangunan Keluarga (Dalduk dan PK) Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, menyelenggarakan sosialisasi Rumah Data Kependudukan Kampung Keluarga Berkualitas Se-Kecamatan Ciwidey, di aula kantor kecamatan setempat, Kamis (24/10/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya rumah data di desa-desa wilayah Ciwidey, yang akan mendukung pemutakhiran data kependudukan secara akurat.

Hadir dalam kegiatan itu antara lain Kepala UPTD Dalduk PK Kecamatan Ciwidey, Hj. Ayi Komariah, S.Ag., M.M.Pd., Danramil Ciwidey, para kepala desa se-Kecamatan Ciwidey, Kepala Puskesmas Rawabogo dan Ciwidey, serta Ketua Kampung KB.

Camat Ciwidey, Nardi Sunardi, SE., M.Si., saat membuka acara tersebut menegaskan pentingnya program rumah data untuk mendukung pembangunan keluarga berkualitas di wilayah kecamatan.

“Program ini sebagai langkah nyata dalam mendukung Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pembangunan Keluarga Berkualitas. Program ini tidak hanya berjalan di tingkat RW, tetapi juga harus diterapkan di tingkat desa. Kita ingin setiap desa di Kecamatan Ciwidey memiliki rumah data yang mampu memantau perkembangan keluarga secara komprehensif,” tuturnya.

Nardi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai sektor dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Program ini melibatkan 13 sektor kementerian dan beberapa dinas di Kabupaten Bandung, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Pertanian, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana.

Kepala UPTD Dalduk PK Kecamatan Ciwidey, Hj. Ayi Komariah, S.Ag., M.M.Pd., menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para kepala desa mengenai urgensi rumah data di desa masing-masing.

“Rumah data ini sangat penting untuk mendata secara valid dan terbaru mengenai kependudukan di wilayah desa. Hal ini akan membantu pemerintah desa dalam memantau kondisi masyarakat dengan lebih baik,” jelasnya.

Ayi Komariah menyebutkan pada 2024, seluruh desa di Kabupaten Bandung diharapkan sudah memiliki rumah data. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan keluarga berkualitas di setiap desa.

“Kami berharap para kepala desa memahami betul fungsi rumah data ini. Ini adalah program pemerintah yang harus diterapkan di semua desa di Kabupaten Bandung dalam waktu dekat,” katanya.

Kepala Desa Sukawening, Hamdani Sukmana, mewakili para kepala desa se-Kecamatan Ciwidey, menyatakan apresiasinya terhadap program tersebut. Karena memang keberadaan rumah data akan mempermudah pemantauan perkembangan masyarakat di setiap desa.

“Dengan adanya rumah data, kita dapat lebih mudah memantau perkembangan di desa masing-masing. Ini juga akan sangat membantu dalam mengakomodir data masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan,” kata Hamdani.

Ia berharap semua desa di Kecamatan Ciwidey memiliki rumah data yang lengkap dan akurat mengenai kondisi masyarakatnya, sehingga pemdes dapat lebih fokus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lily Setiadarma