WartaParahyangan.com
BANDUNG – Gerak cepat langkah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sarana Prasarana (Sapras) Ciwidey dalam menindak-lanjuti keluhan masyarakat atas rusaknya sejumlah ruas jalan, diacungi jempol para pengguna jalan.
Sebab, ruas jalan Sukasari-Sukahaji dan Jalan Ciwidey-Panyocokan yang kondisinya rusak, telah diperbaiki oleh UPTD Sapras Ciwidey. Sebelumnya perbaikan ruas jalan itu sempat tertunda akibat adanya kerusakan pada alat produksi asapalnya.
Pantauan Wartaparahyangan.com di lapangan, Kamis (6/4/2023), di ruas jalan Sukasari-Sukahaji tepatnya di Kampung Talang, sedang dilakukan pengerjaan perbaikan jalan dengan melibatkan puluhan pekerja.
Begitupun di Jalan Ciwidey-Panyocokan, tepatnya di Kampung Panyocokan RW 2, para pekerja sedang memperbaiki jalan yang rusak, sehingga kini di ruas jalan itu tak ada lagi bagian badan yang berlubang-lubang.
Pjs. Kepala Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Irwan Darmawan, saat ditemui di Panyocokan, Kamis (6/4/2023), mengungkapkan apresiasinya yang tinggi atas langkah cepat Dinas PUTR Kabupaten Bandung dan UPTD Sapras Ciwidey yang melakukan perbaikan jalan Sukasari-Sukahaji dan Ciwidey-Panyocokan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada UPTD Sapras Ciwidey yang sudah melaksanakan perbaikan jalan Sukasari-Sukahaji, salah satunya di Kampung Talang yang sebagian jalannya masuk Desa Panyocokan. Semula jalan ini berlubang-lubang, alhamdulillah sekarang sudah bagus dan pengguna jalan pun merasa nyaman,” katanya.
Seperti diberitakan Wartaparahyangan.com sehari sebelumnya, sejumlah pengguna jalan mempertanyakan perbaikan ruas jalan Sukasari-Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, yang kondisinya rusak berat. Padahal ruas jalan itu merupakan jalur aktif dan jalur wisata. Terlebih menjelang Idul Fitri, jalur itu sangat ramai dilalui berbagai kendaraan.
Akibat kondisinya yang rusak, seperti banyaknya badan jalan yang berlubang-lubang, di ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan baik kendaraan roda dua maupun empat.
“Ruas jalan Sukasari-Kecamatan Ciwidey kini rawan kecelakaan lalu-lintas akibat kondisinya yang rusak. Padahal ini jalur aktif dan jalur pariwisata. Menjelang lebaran Idul Fitri pasti akan sangat ramai pengguna jalannya,” ujar Ayi Suherlan (38), warga Kampung Talang, Desa Ciwidey.
Menurut Ayi, jalan tersebut menjadi rawan kecelakaan karena pengguna jalan memilih-milih jalan yang akan dilaluinya untuk menghindari lobang-lobang di bagian badan jalan. Akibatnya banyak kendaraan yang bersenggolan dan terjatuh.
“Terlebih dimusim hujan, di jalur ini sangat sering terjadi kecelakaan. Karena itu, kami minta pemerintah segera memperbaiki jalan jalur wisata yang padat pengguna ini, terlebih mau lebaran Idul Fitri,” harap Ayi Suherlan.
Lily Setiadarma
