WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama 14 kepala daerah lain dan seorang Ketua DPRD diutus Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI untuk mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) di Singapura.
Melalui akun media sosialnya Dadang menuliskan bahwa selama 13 hari ini, dirinya izin tidak bertugas, sebab akan mengikuti pendidikan khusus di Singapura sebagai salah satu dari 15 Kepala Daerah dan 1 Ketua DPRD yang diberangkatkan per 28 Oktober lalu.
“Pagi ini saya berkesempatan mengunjungi Future Cities Lab (FCL) Global NUS Singapore-ETH Zurich Center. Perpustakaannya sangat representatif, keren pisan, dan mengusung konsep Perpustakaan Masa Depan,” tulis Dadang di akun Instagram miliknya, Rabu (01/11/2023).
Ia pun berjanji selama mengikuti pendidikan, dirinya akan belajar dari kemajuan Singapura agar bisa diterapkan di Kabupaten Bandung.
Pada konten media sosial yang sama, Dadang juga mengungkapkan keinginannya agar Kabupaten Bandung bisa memiliki perpustakaan secanggih yang ada dia kunjungi di Singapura. “InsyaAllah di Kabupaten Bandung kita bikin ya? Hehe,” tambahnya.
Sebanyak 16 peserta yang terdiri dari 15 pimpinan daerah dan 1 anggota DPRD dari Indonesia telah memulai perjalanan intensif KPPD Angkatan I Tahun 2023. Para peserta terpilih ini akan mengikuti sejumlah pendidikan intensif selama 21 hari di Singapura, terhitung sejak 27 Oktober hingga 17 November 2023.
KPPD itu sendiri merupakan salah satu program yang menjadi inisiatif bersama antara Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) dan National University of Singapore (NUS) serta Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) yang bertujuan memberikan pelatihan dan meningkatkan kapasitas kepemimpinan para pemimpin daerah di Indonesia.
Program tersebut telah mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) dan Lemhanas RI.
Visi misi dari kegiatan KPPD ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pembangunan daerah, terutama dalam hal kebijakan yang diterapkan di masing-masing daerah yang mencakup aspek ekonomi, pembangunan sumber daya manusia, lingkungan, dan infrastruktur. Program KPPD ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan diri mencapai Indonesia Emas 2045.
Wakil Gubernur Lemhannas, Laksdya TNI Maman Firmansyah saat memberikan pembekalan kepada para peserta menyatakan bahwa kursus ini sesuai dengan tujuan Lemhanas untuk melatih pemimpin nasional dan daerah yang berpikir komprehensif dan berwawasan kebangsaan.
Peserta KPPD dirancang agar mampu memahami berbagai aspek kepemimpinan daerah, termasuk manajemen sumber daya manusia, kebijakan publik, komunikasi efektif, dan perumusan strategi menghadapi permasalahan kompleks yang dihadapi.
“Kegiatan ini juga diharapkan akan menjadi wadah untuk saling memotivasi dan membentuk jejaring kerja antar pemerintah daerah,” kata Wagub Lemhannas.
Beberapa peserta KPPD yang ikut dalam pelatihan ini, selain Bupati Bandung Dadang Supriatna, di antaranya Wali Kota Bogor Bima Arya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Sigi Mohamad Irwan, dan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
Lily Setiadarma