WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki meresmikan Jembatan Kopeng di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, sebagai simbol nyata percepatan pembangunan infrastruktur yang dibiayai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam peresmian jembatan yang menelan anggaran sebesar Rp1,94 miliar dan menjadi salah satu proyek strategis Pemkot Sukabumi tahun 2025 itu hadir Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto, SH, M.Si., dan Camat Gunungpuyuh beserta jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Ayep menegaskan pentingnya infrastruktur yang kuat dan tanggap terhadap kondisi darurat, terutama di wilayah yang rawan bencana.
”Pemerintah harus mampu bergerak cepat. Karena itu, kami akan menambah Belanja Tidak Terduga (BTT) di tahun 2026 agar penanganan darurat bisa dilakukan segera,” ujar Ayep usai peresmian jembatan tersebut, Kamis (6/11/2025).
Selain membangun jembatan, Pemkot Sukabumi juga memberikan santunan kepada 30 warga terdampak proyek masing-masing sebesar Rp1 juta.

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp10 miliar dari PAD untuk membiayai pembangunan tiga proyek penting, yakni Jembatan Kopeng, Gedung Dekranasda, dan gapura pintu masuk Jalan Lingkar Selatan.
”Pembangunan ini menjadi bukti bahwa PAD kita terus tumbuh dan bisa dimanfaatkan langsung untuk kepentingan masyarakat. Ke depan, kami akan tingkatkan anggaran hingga Rp20–30 miliar agar proyek infrastruktur bisa lebih luas menjangkau kebutuhan warga,” kata Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Kopeng dilakukan untuk mengganti konstruksi lama yang sudah rapuh akibat usia dan intensitas hujan tinggi.
Konstruksi baru kini menggunakan material yang lebih kuat serta memenuhi standar ketahanan gempa. “Kami juga memperhatikan aspek keselamatan bangunan, terutama di kawasan garis sesar Cimandiri,” ujarnya.
Saat ini, kata Sony, pihaknya juga giat melakukan pemantapan jalan dan jembatan yang sudah mencapai 87,86 persen dan tahun ini ditargetkan naik menjadi 90 persen. “Kami pastikan seluruh infrastruktur dibangun dengan prinsip keamanan dan keberlanjutan,” kata Sony.
Jenal

















