Warga Alamendah Apresiasi Respons Cepat Geo Dipa Tangani Keluhan Masyarakat

Kendaraan pengangkut material untuk proyek PLTP Patuha Unit 2.

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG  – Warga Desa Alamendah, Desa Pasirjambu Kabupaten Bandung, mengapresiasi sikap PT. Geo Dipa Energi (Persero) yang memenuhi janjinya, yaitu merespon cepat aduan masyarakat terkait aktifitas mobilisasi material proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha 2 di wilayah Kecamatan Pasirjambu Kab. Bandung, Jawa Barat.

Mobilisasi material tersebut mulai dilakukan sejak 8 Januari lalu. Dalam hal ini, material berupa pipa didatangkan ke lokasi proyek Patuha Unit 2 menggunakan puluhan kendaraan trailer.

Ketua RW 07 Desa Alamendah, Ade Suprianto (52) mengaku aktivitas mobilisasi material proyek Patuha 2 memang telah menimbulkan kebisingan di masyarakat. Namun demikian semua kerugian masyarakat yang ditimbulkannya langsung mendapat penanganan dari Geo Dipa.

“Yang kena senggolan mobil trailer, dia bertanggung jawab. Jadi semuanya diperbaiki. Kebetulan hari ini seperti pagar-pagar dan kirmir-kirmir parit yang terdampak mobilisasi, semuanya bisa diatasi dan diperbaiki. Alhamdulillah ajuan daripada para RW kepada kontraktor terkait mobilisasi itu semua disetujui,” ujar Ade saat ditemui di Kp. Cipandawa Desa Alamendah, Kamis (14/1).

Ketika ada laporan dari masyarakat, kata Ade, Geo Dipa langsung meminta pihak kontraktor menanganinya. Sejauh ini, imbuh Ade, responnya bagus,

Ade Suprianto

Sebelum pengerjaan proyek, ungkap Ade, pihak Geo Dipa rutin memberikan sosialisasi kepada RW terkait proyek Patuha 2. Selain itu, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada pihak Geo Dipa terkait jumlah masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

“Sebelum Covid 19, Geo Dipa setiap tahunnya mengeluarkan bantuan untuk anak yatim piatu, seperti memberikan sembako,” ungkap Ade.

Sementara Kapolsek Pasirjambu, AKP Asep Dedi memastikan bahwa lingkungan disekitar proyek maupun jalur yang dilalui kendaraan proyek terpantau kondusif. Setiap harinya, ada petugas bhabinkamtibmas dan bhabinsa yang melakukan patroli. Pihaknya juga membantu dalam hal pengaturan lalu lintas.

Untuk pengaduan keluhan, kata Asep, biasanya masyarakat langsung menghubungi pihak Geo Dipa. Contoh keluhannya seperti pagar rumah yang tergeser, kemudian pihak Geo Dipa langsung melakukan perbaikan.

“Sekali lagi, pada saat masyarakat datang ke Geo Dipa (mengajukan keluhan), langsung diperbaiki, jadi tidak ada komplen. Kondusifitasnya aman,” tutur Asep.

Kepala Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu, H. Ruswan Bukhori mengatakan bahwa tidak ada kendala dari aktivitas mobilisasi tersebut. Kata Ruswan, pihak Geo Dipa intens berkomunikasi dengan pemerintah setempat dan juga warga sekitar. Sehingga, tidak ada hal-hal yang merugikan bagi pemerintah dan masyarakat khususnya di Desa Sugihmukti.

“Saya rasa dari awal mobilisasi juga tidak terlalu signifikan, ada sentuhan atau gangguan langsung kepada masyarakat. Hanya yang ditakutkan adalah adanya provokasi dari orang yang tidak bertanggung jawab. Tapi karena komunikasi yang bagus dari pihak Geo Dipa kepada masyarakat, sehingga tidak ada ketidakpuasan. Wajar kalau ada gangguan sedikit, karena itu jalan,” papar Ruswan.

Dirinya berharap proyek Patuha 2 bisa memberikan manfaat bagi masyarakat desa penyangga. Namun, memang keberadaan perusahaan sudah memberikan manfaat, seperti adanya bantuan dari dana CSR.

“Kalau untuk rekrutmen tenaga kerja, kita juga tidak bisa memaksakan. Cuman kita menginginkan, seandainya bisa ya minimal masyarakat sekitar diutamakan untuk menjadi karyawan,” harap Ruswan.

Lily Setiadarma