WartaParahyangan.com
BANDUNG -Warga Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, tumpah ruah merayakan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 di lapang Dana Laga Ciwidey, Kamis (17/8/2023).
Antusiasme masyarakat tampak sejak upacara pengibaran bendera dalam rangka peringatan HUT RI ke-78, berlanjut hingga pawai karnaval yang diwakili tiga desa yang ada di kecamatan tersebut.
Dalam upacara Hari Kemerdekaan RI yang dipimpin Camat Ciwidey Rahmat Hidayat, S.STP, MAP., tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hen Hen Asep Suhendar, Kapolsek Ciwidey, Danramil Ciwidey, Sekcam Ciwisey, Kepala Desa Panyocokan, Ketua PGRI Kecamatan Ciwidey, para guru dan kepala SD, SMP, SMA/sederajat, dan tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu Camat Ciwidey Rahmat Hidayat menyebut peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan tingkat Kecamatan Ciwidey tahun ini terbilang luar biasa meriah.
“Alhamdulillah setelah dua tahun pandemi Covid-19, kita hari ini dapat kembali berkumpul untuk bersama-sama merayakan kebahagiaan memperingati Hari Kemerdekaan. Bahkan tanpa kami perintahkan, warga dari 3 desa terdekat tumpah ruah untuk merayakan HUT RI ini,” tuturnya.
Dalam upacara tersebut Rahmat membacakan sambutan Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna, yang antara lain mengungkapkan kemajuan dan hasil kerja Pemkab Bandung dalam dua tahun terakhir kepemimpinannya.
“Pak Bupati juga menyampaikan sejumlah rencana pembangunan yang akan segera dilaksanakan. Salah satunya pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciwidey, tepatnya akan dibangun di Desa Sukawening. Tentunya ini sangat menggembirakan, dan mohon do’a restu dari seluruh warga Kecamatan Ciwidey agar RSUD itu segera terwujud,” ungkap Rahmat kepada wartawan di sela-sela kegiatan penilaian karnaval di Ciwidey.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hen Hen Asep Suhendar mengungkapkan rasa syukurnya bahwa hari ini kita bisa merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-78 dengan penuh kegembiraan.
“Mari kita panjatkan do’a untuk para pahlawan, wabil khusus Bung Karno, semoga arwahnya diterima di sisiNya,” ujar Hen Hen.
Dia juga berharap dalam mengisi Kemerdekaan ini kita harus bisa melaksanakan estafet kepemimpinan ke depan, karena kita sadar sebenarnya bahwa kemerdekaan ini bukan tujuan akhir. “Setelah kemerdekaan ini terbentang jembatan emas untuk membawa masyarakat ke arah yang adil dan sejahtera,” katanya.
Pantauan wartawan di lapangan, peserta karnaval agustusan yang diikuti Desa Panundaan, Ciwidey dan Desa Panyocokan, setelah berada di titik kumpul di lapang Dana Laga Ciwidey, selanjut bergerak melewati Jalan Siliwangi, Jalan Raya Bhayangkara, Taman Kota Ciwidey (Takoci) dan masuk ke Jalan Otong Kardana.
Sepanjang jalan yang dilewati, peserta karnaval yang menggunakan pakaian adat dan profesi seperti TNI/Polri, perawat, pramugari dan lainnya itu mendapat sambutan meriah dari warga yang berjejer di sepanjang jalan menonton karnaval tersebut.
Lily Setiadarma
