Workshop Pengelolaan Jaringan Irigasi, Pemkab Bandung Rumuskan Kebijakan Percepatan Pengelolaan Irigasi

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pembangunan sektor irigasi menjadi salah satu program prioritas Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung melalui sektor pertanian.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, Marlan menguraikan, penyelenggaraan sektor irigasi menjadi prioritas Bupati Bandung yang telah dituangkan dalam dokumen perencanaan Kabupaten Bandung.

Dokumen itu antara lain Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan 2025.

“Dalam dokumen perencanaan tersebut tercantum irigasi menjadi sektor strategis dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan,” kata Marlan saat Workshop Pengelolaan Jaringan Irigasi di Grand Sunshine Soreang, Rabu (13/8/2025).

Menurut Marlan, dokumen perencanaan itu juga selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan.

“Penyelenggaraan pengelolaan irigasi juga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam rangka mewujudkan program strategis nasional, khususnya program ketahanan pangan dan peningkatan produksi pertanian. Irigasi yang handal dan efisien juga diharapkan secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup para pertani,” kata Marlan.

Untuk itu dalam rangka percepatan pengelolaan irigasi di Kabupaten Bandung telah dibentuk Komisi Irigasi dan dibangun Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Air dan Irigasi tahun 2025.

“Pusat Pengembangan SDA dan Irigasi ini sebagai pusat edukasi, sehingga diharapkan SDM baik secara teknis maupun non teknis dapat lebih memahami dan mendapatkan sertifikasi terkait kemampuan tentang pengelolaan sumber daya air,” jelas Marlan.

Lebih dari itu dalam rangka upaya percepatan pengelolaan irigasi juga sudah diusulkan bantuan keuangan dari pemerintah pusat tahun 2025 yang hingga kini masih dalam proses verifikasi melalui Aplikasi SIPUrI (Sistem Informasi Pengelolaan Irigasi) dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

“Komisi Irigasi juga sudah berjalan dan melaksanakan beberapa kegiatan kunjungan kerja ke beberapa jaringan irigasi,” katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana berharap melalui Workshop Pengelolaan Jaringan Irigasi bersama Komisi Irigasi ini dapat menghasilkan kebijakan pengelolaan irigasi, dalam rangka meningkatkan produksi tanaman pangan yang berkelanjutan, serta meningkatkan mutu dan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.

“Melalui workshop ini, mari kita rumuskan langkah-langkah nyata dan terukur yang mampu memberikan dampak langsung bagi kemajuan pertanian dan penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung,” kata Sekda.

Lily Setiadarma

Leave a Reply