WartaParahyangan.com
BANDUNG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di ruang kelas SDN tersebut, Kamis (20/10/2022).
“Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini merupakan salah satu wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW,” ujar Kepala SDN Sukamaju, Hj. Tonah Tuti Herawati, S.Pd, M.AP, dalam kegiatan Maulid yang diikuti seluruh siswa, para guru, pengawas, guru ngaji, jajaran Komite Sekolah, tokoh masyarakat, orang tua siswa, dan Kepala Desa Tenjolaya Somantri.
Menurut Hj. Tonah, peringatan yang mengangkat tema “Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW, Mewujudkan Peserta Didik SDN Sukamaju yang Beriman Bertakwa dan Berakhlakulkarimah” itu juga sebagai evaluasi program guru mengaji di sekolahnya.
“Kita wajib merayakan Maulid Nabi sebagai bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Hj. Tonah dalam kegiatan yang diawali pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Oman Abdurohman, dan saritilawah oleh Rahman Nisa.
Kepala SDN tersebut kemudian mengutip ayat Al-Quran, Surat Al Ahzab ayat 21, Laqod kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah, yang artinya sesungguhnya pada diri Rasurullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu.
“Marilah kita ikuti dan meriahkan acara ini sebagai bentuk rasa cinta kita, rasa rindu kita kepada Nabi kita,” ajak Hj. Tonah.
Dia juga menjelaskan, dalam penyelenggaraan Maulid tersebut pihak sekolah hanya memfasilitasi tempat dan memberikan motivasi kepada siswa. “Selama ini kami juga punya program unggulan, yakni setiap Jum’at pagi para siswa melaksanakan solat Duha bersama,” katanya.
Sedangkan anggaran untuk kegiatan tersebut berasal dari masyarakat atau orang tua siswa yang dititipkan melalui putra-putrinya yang bersekolah di SD ini, dan itu atas inisiatifnya sendiri. Uang itu dikumpulkan setiap Jum’at. Jadi bukan dari anggaran sekolah.
“Setiap Jum’at, para siswa menyisihkan uang jajannya untuk infak. Ada yang infak Rp 2.000, ada juga yang memberi Rp 5.000. Berapa saja. Dana infak ini dikelola oleh perwakilan siswa sendiri. Hasilnya digunakan untuk memberi bantuan bagi yang terkena musibah dan menjenguk teman yang sakit. Kegiatan Maulid ini pun dananya berasal dari infak tersebut,” tutur Hj. Tonah.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tenjolaya Somantri menyampaikan bahwa peringatan Maulid ini dilaksanakan atas dasar cinta. Orang yang cinta Rasulullah akan selalu menyebut nama Rasulullah dengan bersholawat. “Salawat ini akan menjadi safaat bagi kita nanti,” katanya.
Mencontoh atau mentauladani orang yang dicintai, katanya lagi, adalah dengan menerapkan sifat-sifat akhlakul karimah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, serta menjaga dan mempertahankan warisan yang ditinggalkan oleh Rasulullah, yaitu Al-Quran, dengan selalu membaca dan mengamalkannya.
Sementara itu, Ustad Sudrajat yang mengisi ceramah, mengupas peringatan Maulid Nabi dan menyebutnya bentuk cinta dan penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Orang yang mencintai Nabi, kelak akan bersama dengan Nabi Muhammad SAW di surganya Allah SWT,” ujar Ustad Sudrajat seraya menegaska, Nabi Muhammad SAW diutus ke dunia tujuannya adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
Salah seorang siswa kelas 5 SDN Sukamaju, Muhamad Ikhsan Aripin, mengaku senang bisa ikut hadir di acara Maulid yang digelar sekolahnya. Karena bisa mendapat wawasan dan mengenal sejarah Nabi Muhammad SAW.
Dalam kegiatan peringatan Maulid tersebut juga ditampilkan beberapa kesenian islami yang dibawakan oleh sejumlah siswa SDN Sukamaju.
Lily Setiadarma
