WartaParahyangan.com
CIANJUR – Estafet kepemimpinan di tubuh PGRI Kabupaten Cianjur berlangsung mulus. Yusup Riyadi, S.Pd., MM, dilantik sebagai Ketua PGRI Kabupaten Cianjur Periode 2025-2030 oleh Ketua PGRI Jawa Barat, H. Ahmad Juhanda, di Bukit Indah Hotel Puncak, Cipanas, Cianjur, Sabtu (21/6/2025) petang.
Pelantikan tersebut sekaligus menutup rangkaian Konferensi PGRI Kabupaten Cianjur yang dimulai sejak Jumat (20/6/2026), serta diikuti seluruh pengurus PGRI kabupaten, pengurus kecamatan dan ranting.
Pada sesi pemilihan ketua dalam konferensi itu, Yusup Riyadi yang menjabat sebagai Sekretaris PGRI Kabupaten Cianjur, meraih 493 suara, mengalahkan saingannya, H. Djumati, M.Pd., (Ketua PGRI Kabupaten Cianjur Periode 2015-2020), yang meraih 334 suara, dari total 827 suara.
Kemudian pada sesi pemilihan wakil ketua, tampil 10 calon setelah sebelum Ahmad Sutardi, yang telah menjadi pengurus PGRI Kabupaten Cianjur selama sekitar 15 tahun, mengundurkan diri dari pencalonan, karena ingin memberikan kesempatan kepada yang muda-muda untuk berkiprah di kepengurusan PGRI kabupaten.
Dari 10 calon wakil ketua, terpilih empat besar, yakni Drs. Djarwoto, M.Pd., (pengurus PGRI kabupaten), H. Arifin, S.Pd., M.Pd., (Kabid SD Disdikpora Kabupaten Cianjur), Ayi Nasrudin, S.Pd., MM, dan Sutarko, S.Pd., M.Si.
Dari empat nama tersebut, tim formatur menetapkan Ayi Nasrudin sebagai Sekretaris dan tiga nama lagi, yakni Djarwoto, Arifin dan Sutarko, masing-masing sebagai wakil ketua.

Dalam sambutan kemenangannya, Yusup Riyadi yang juga Koordinator Pendidikan (Kordik) Kecamatan Karangtengah dan juga Pengawas SD, mengajak semua peserta konferensi untuk bekerja sama menyukseskan program kerja PGRI 5 tahun ke depan, dan meninggalkan perbedaan. “Mari kita songsong kebersamaan demi tegaknya jati diri organisasi PGRI,” katanya.
Ia juga berjanji akan meningkatkan kemitraan dengan semua pihak terutama dengan Bupati Cianjur sebagai Ketua Badan Penasihat PGRI, serta mengajak semua anggota mendukung penuh program Bupati Cianjur dengan tagnya Cianjur Eta Baru melalui pengejawantahan program PGRI di bidang pendidikan.
”PGRI adalah organisasi profesi yang anggotanya para guru ASN dan non ASN di bawah naungan Disdikpora Kabupaten Cianjur. Oleh karenanya komitmen PGRI adakah akan mendukung dan menyukseskan visi dan misi Bupati Cianjur 5 tahun ke depan,” tegas Yusup Riyadi.
Sebelum, Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian, saat membuka Konferensi PGRI Kabupaten Cianjur, menyebut konferensi tersebut sebagai momentum penting dalam mempererat silaturahmi antar anggota PGRI serta memperkuat kolaborasi antara organisasi profesi guru dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Ia berharap kegiatan tersebut menjadi wadah untuk menyamakan visi dan menyatukan langkah dalam upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa, khususnya di Kabupaten Cianjur.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Harapannya, konferensi ini berjalan dengan lancar, demokratis, dan ke depan dapat melahirkan kepengurusan yang mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur,” ujar dr. Wahyu.
Bupati juga menegaskan bahwa masa depan Cianjur berada di tangan para guru. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan tenaga pendidik sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, merata, dan berkeadilan.
“Kita ingin satu visi dan satu jalan. Tujuan kita sama: mencerdaskan anak-anak Cianjur, karena masa depan daerah ini ditentukan oleh peran dan dedikasi guru-guru kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Cianjur periode sebelumnya, Sukirman, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran proses konferensi dan pemilihan ketua baru.
Ia bersyukur seluruh rangkaian Konferensi PGRI Kabupaten Cianjur ke-23 berjalan lancar dan demokratis.
“Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Yusup Riyadi atas dilantiknya sebagai Ketua PGRI Kabupaten Cianjur yang baru. Semoga amanah ini dapat diemban dengan sebaik-baiknya demi kemajuan PGRI dan kesejahteraan guru di Cianjur,” ujar Sukirman yang saat ini menjadi salah satu wakil ketua PGRI Jabar.
Asep R. Rasyid