WartaParahyangan.com
CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyediakan anggaran Rp 100 miliar untuk menangani pencegahan penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap penurunan ekonomi masyarakat.
“Alokasi dana sebesar itu merupakan hasil penggeseran atau refocussing anggaran dalam APBD Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2020,” jelas Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman dalam jumpa pers di Pendopo Cianjur, Senin (6/4).
BERITA TERKAIT: Cegah Corona, Calon Pengantin Dianjurkan Daftar Online
Dalam jumpa pers itu Herman didampingi Dandim 0608 Cianjur, Kapolres Cianjur, Kepala Kejaksaan Negeri Cianjut, Ketua Pengadilan Negeri Cianjur, Ketua DPRD Cianjur, Danyon Armed 5/105 Tarik Cipanas Cianjur, Danyon Raider 300/Brajawijaya Cianjur, dan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur.
Herman menjelaskan, anggaran kegiatan yang digeser tersebut antara lain perjalanan dinas ASN di lingkungan Pemkab Cianjur dan DPRD setempat, sejumlah proyek pembangunan fisik, bantuan sosial dan hibah, serta anggaran kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur (CNL).
“Anggaran CNL ini sebetulnya relatif kecil, yakni Rp 300 juta lebih. Tapi tetap kita alihkan untuk penanganan Covid-19,” katanya.
Menurut Herman, dana sebesar Rp 100 miliar itu sebagian besar, atau sekitar 60 persen, akan digunakan untuk sarana kesehatan dan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19, dan sekitar 40 persen lagi akan digunakan untuk pengaman jaring sosial seperti bantuan sembako bagi warga yang terdampak Covid-19.
“Sejauh ini Cianjur memang masih berada di zona hijau penyebaran Covid-19. Namun untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya penyebaran virus Corona ini, kami telah menyiapkan 5 ribu ruang isolasi darurat, yakni dengan memanfaatkan gedung-gedung milik pemerintah dan swasta,” papar Herman.
Bahkan, tambah Herman, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban meninggal dunia akibat Covid-19, pemerintah daerah setempat telah menyiapkan lahan pemakaman khusus seluas 2 ha di Kecamatan Sukaresmi.
(Asep R. Rasyid)