Budi Karyawan, Jabat Lagi Dirut Perumdam Cianjur

H. Budi Karyawan

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, menunjuk H. Budi Karyawan untuk kembali menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur Periode 2020-2024.

Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Cianjur Nomor 539/Kep.285-Perek/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kembali Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur.

SK Bupati tersebut ditetapkan pada 29 Oktober 2019, namun berlaku mulai 2020, karena masa jabatan Budi sebagai Dirut Perumdam Tirta Mukti saat ini baru akan berakhir pada 12 Januari 2020.

Menurut Kepala Subbagian Investasi dan Perusahaan Daerah pada Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kabupaten Cianjur, Acep Sopiandi, perpanjangan masa jabatan dirut tersebut ditempuh melalui sejumlah tahapan lebih dulu.

Secara mekanisme, kata Acep, dirut membuat laporan pertanggungjawaban yang disampaikan kepada Bupati Cianjur melalui Dewan Pengawas Perumdam Tirta Mukti. Selanjutnya Dewan Pengawas melakukan kajian atas laporan pertanggungjawaban tersebut.

“Dalam ketentuan, 6 bulan sebelum masa jabatannya berakhir, dirut wajib menyampaikan hasil laporan kinerja yang ditujukan kepada Bupati Cianjur melalui Dewan Pengawas. Setelah melakukan kajian, Dewan Pengawas memberikan rekomendasi kepada Bupati, lalu beliau menindaklanjutinya,” terang Acep, belum lama ini.

Sementara itu, Dirut Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, menegaskan komitmennya untuk menjalankan apa yang diamanatkan Bupati, salah satunya memberikan pelayanan yang baik bagi para konsumen khususnya, dan masyarakat Kabupaten Cianjur pada umumnya.

“Insya Allah saya akan menjalankan amanah ini sebaik mungkin.  Pak Bupati kan ingin agar air bisa cur cor dimana-mana, itu sejalan dengan program saya sampai tahun 2024, antara lain saya ingin menambah sambungan rumah menjadi 70 ribu pelanggan,” papar Budi.

Penambahan sambungan baru tersebut, lanjut Budi, akan diikuti dengan penambahan kafasitas air bersih yang dikelolanya.

Tahun ini misalnya, Perumdam Tirta Mukti sedang membangun intake (bangunan pengolah air baku menjadi air bersih, Red) di Cisuru, Kecamatan Bojongpicung. Sumber air bakunya berasal dari Sungai Cisokan.

“Kalau bangunan intake itu sudah selesai, kita akan mendapat tambahan debit air sebanyak 50 liter/detik,” kata Budi seraya menyebutkan, air bersih dari intake Cisuru nantinya akan didistribusikan bagi pelanggan di wilayah Kecamatan Bojongpicung dan sekitarnya.

(Asep R. Rasyid)