SDN 2 Cibunar Mulai Terusik Pihak Yayasan

WARTAPARAHYANGAN.COM

SUKABUMI — Keberadaan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Cibunar Kecamatan Kadudampit kini mulai terusik oleh pihak yayasan.  Bangunan fisik SDN tersebut sejak awal berdirinya dibangun di atas tanah wakaf yayasan yang mengelola Madrasah Diniyah (MD) Cibunar. Sayangnya,  pembangunan sekolah tersebut tidak ada perjanjian tertulis, apakah diwakafkan atau hanya pinjam pakai?

Iis Farida

       “Kami dan dewan guru tidak mengetahui saat dibangunnya gedung SDN 2 Cibunar ini. Yang saya tahu hanya setiap kegiatan belajar mengajar (KBM) harus selesai setiap pukul 12.30.  Kalau hari Jumat harus selesai KBM pukul 10.00.  Itu dikarenakan gedung SDN 2 Cibunar siangnya dipakai KBM Madrasah Diniyah yang dikelola pihak yayasan,“ kata Iis Farida, S.Pd — Kepala SDN 2 Cibunar.

        Dampak digilirnya pemakaian gedung dengan semua sarana dan prasarana sekolah, tutur Iis, pada esok harinya saat akan dipakai KBM para siswa SDN 2 Cibunar, kondisi setiap ruang sekolah selalu kotor oleh berbagai sampah yang dibawa para murid MD.

“Tapi hal ini sebenarnya bukan jadi masalah lagi bagi kami.  Kami menyadari SDN 2 Cibunar ini  bangunannya hanya numpang ke tanah wakaf yayasan,“ tandas Iis.

Kondisi dan situasi memprihatinkan yang harus dihadapi, adalah saat jelang acara kenaikan kelas.  Para siswa yang akan menampilkan berbagai kreasi seni, pihak yayasan tidak mengijinkan untuk latihan di sekolah setelah pukul 12.00.  Termasuk untuk kegiatan ekstra kulikuler siswa yang semestinya dilaksanakan di halaman sekolah apabila kegiatan itu dilaksanakan setelah pukul 12-an.

         “Jadi untuk semua kegiatan yang layaknya harus dilaksanakan siang hari setelah KBM, semuanya tidak bisa dilaksanakan disekolah. Alasannya, selain mengganggu KBM Madrasah juga dianggap bising oleh pihak yayasan.  Bahkan pihak yayasan sempat mengusir kami.  Sementara untuk mensiasatinya selalu dilaksanakan di tempat lain saja. Atau dirumah masing-masing siswa,“ keluh Iis.

          Meski demikian, Iis dan semua dewan guru, katanya, tidak mematahkan semangat untuk meraih berbagai prestasi bagi 240 orang siswa SDN yang dipimpinnya.  Buktinya, prestasi yang telah diraih oleh SDN 2 Cibunar dibidang olahraga seperti Bolla Volley, Renang, dan lomba PAI seperti lomba Qasidah, dan Pidato pada tahun 2019 meraih juara 1 tingkat kabupaten.

          Iis berharap pihak Pemkab Sukabumi, dalam hal ini pihak Dinas Pendidikan, agar merelokasi bangunan SDN 2 Cibunar agar tidak menumpang lagi di tanah orang lain.

“Kami menerima informasi, bahwa tidak jauh dari tempat SDN 2 Cibunar ada lahan tanah yang oleh pemiliknya akan dijual. Luasannya bisa dianggap cukup dan memadai untuk gedung SD,” pungkasnya.   

DENI