WartaParahyangan.com
BANDUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung menggelar kegiatan penanaman pohon dan susur sungai secara serentak di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-50.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung H. Hen Hen Asep Suhendar mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Emas PDI Perjuangan dilaksanakan kegiatan penanaman pohon yang sudah menjadi program rutin sejak beberapa tahun yang lalu.
“Di Desa Margamulya dilaksanakan penanaman pohon sebanyak 333 pohon,” ujar Hen Hen di sela-sela kegiatan tersebut, Minggu (15/1/2023).
Pohon yang ditanam, lanjut Hen Hen, adalah buah-buahan seperti Duren, Manalika, Nangka, dan Alpukat. “Pohon yang telah ditanam akan dipelihara dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan susur sungai di DAS Ciwidey yang diikuti oleh kader PDI Perjuangan khususnya Dapil I Kabupaten Bandung.
“Maksud dari kegiatan susur sungai adalah membersihkan sungai yang berada di lingkungan dan perkampungan warga,” sambungnya.
Hen Hen memastikan kegiatan penanaman pohon dan susur sungai akan berkelanjutan, dan pihaknya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan juga memelihara alam untuk anak cucu ke depan, serta bisa meminimalisir bencana.
Bertepatan dengan HUT Emas PDI Perjuangan tersebut, kata Hen Hen, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri telah meresmikan rumah sakit terapung.
“Rumah sakit tersebut dibangun agar bisa membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya.
Sebagai informasi, PDI Perjuangan saat ini memiliki program KTAnisasi yaitu pembenahan struktur sampai dengan tingkat TPS, dimana setiap TPS terdiri dari lima orang anggota. “Penambahan anggota masih terus berlangsung,” ujar Hen Hen.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Ciwidey, Nunu Nugraha mengatakan, program penanaman pohon dan susur sungai merupakan kegiatan yang sangat positif, sehingga kegiatan tersebut harus terus dilaksanakan.
“Kita lihat pohon-pohon di daerah Ciwidey, Rancabali, Pasirjambu ini hampir habis karena lahannya sudah diubah menjadi perkebunan. Akibatnya sering terjadi banjir dan longsor di Ciwidey dan sekitarnya,” kata Nunu.
Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menggiatkan program penanaman pohon, sehingga alam bisa terus terjaga dan bisa terus dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Kepala Desa Margamulya, H. Dede Odih mengucapkan terima kasih atas digelarnya program penanaman pohon dan kegiatan bersih-bersih sungai.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan Kabupaten Bandung,” katanya.
Lily Setiadarma