WartaParahyangan.com
CIANJUR – Dalam rangka menuju Kabupaten Cianjur zero stunting, pemerintah daerah setempat melakukan berbagai upaya dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satu melalui Gerakan Bersama Orang Tua Asuh Anak Stunting (Gebrak Roasting).
Sejumlah kalangan pun, mulai dari dinas/instansi/lembaga, BUMN, BUMD hingga kalangan swasta, menyatakan kesediaannya menjadi orang tua asuh anak stunting, dan itu terlihat pada momen peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Kabupaten Cianjur di Taman Prawatasari Joglo Cianjur, Selasa (8/8/2023).
Salah satunya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur. Dalam kegiatan itu BAZNAS Kabupaten Cianjur menjadi orang tua asuh untuk 10 anak stunting dengan memberikan paket gizi selama 6 bulan dan pembangunan MCK dengan total nilai Rp 57.000.000.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Tata, A.Pi, MM, kepada Ketua Forum Orang Tua Asuh Anak Stunting, Susilawati, disaksikan Bupati Cianjur, H. Herman Suherman.
Menurut Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Hilman Saukani, M.Pd., dalam Gebrak Roasting itu BAZNAS Cianjur tergerak ambil bagian menjadi orang tua asuh anak stunting agar upaya menuju Kabupaten Cianjur yang zero stunting sebagaimana diprogramkan Bupati Cianjur H. Herman Suherman dapat segera terwujud.
“Khusus untuk pembangunan MCK-nya, saat ini kami sedang melakukan kajian di sejumlah tempat sebagai lokasi pembangunan MCK tersebut. Ini agar MCK itu nantinya tepat sasaran,” kata Hilman kepada Wartaparahyangan.com melalui telefon selularnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman, dalam peringatan Harganas 2023, mengungkapkan, beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur memiliki laut, hutan dan danau yang hasilnya memiliki kandungan gizi luar biasa untuk menurunkan stunting.
Dengan ketersediaan pangan lokal yang melimpah itu, kata Herman, akhirnya Kabupaten Cianjur berhasil menurunkan angka stunting.
“Kita ingin anak-anak Cianjur itu sehat dan dijauhkan dari stunting. Dari data dulu anak-anak stunting mencapai 40%, turun 33,7% dan alhamdulilah setelah kita berjuang bersama antara pemerintah dengan seluruh stakeholder bisa turun lagi menjadi 13,6%. Ini menjadi prestasi yang sangat luar biasa,” katanya.
Target selanjutnya, kata Herman, Kabupaten Cianjur zero stunting atau terbebas dari adanya anak yang mengidap stunting karena kekurangan asupan gizi. Karena itu, Bupati Cianjur menggencarkan Gebrak Roasting.
Asep R. Rasyid