WartaParahyangan.com
BANDUNG – Tembang Sunda Cianjuran berhasil membuat ruang Gedung Merdeka Bandung, Sabtu (9/9/2023), mendadak magis dan penuh spirit. Beberapa tembang sayup mendayu memecah keheningan penonton yang nampak menikmati syair dan instrumen yang dibawakan.
Sore itu beberapa penembang dan pemetik kecapi yang diboyong Lokatmala Foundation tampil mengisi acara pembukaan Anugrah Ikon Prestasi Pancasila dan Insan Pancasila Tahun 2023 yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
“Alhamdulilah tim kami dipercaya mengisi bagian pembukaan agenda nasional yang cukup bergengsi ini,” kata Ketua Yayasan Kebudayaan Lokatmala Indonesia atau Lokatmala Foundation, Wina Rezky Agustina, kepada awak media selepas perhelatan yang dihadiri sejumlah tokoh nasional dan akademisi itu.
“InsyaAllah tembang Sunda Cianjuran akan semakin digandrungi oleh siapapun termasuk oleh mereka yang tidak mengerti bahasa Sunda,” sambungnya.
Wina yang juga Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Suryakancana itu menjelaskan, Mamaos Cianjuran memiki karakter khas dan penuh pesan moral yang luar biasa dalam lirik-liriknya.
“Kami di Lokatmala kini bahkan sedang menggarap proyek agar beberapa syair tembang Cianjuran bisa dialihbahasakan ke berbagai bahasa di dunia,” ujar Wina.
“Harapan kami, Mamaos Cianjuran bisa juga dinikmati masyarakat lain di seluruh dunia. Sebab itu pengalihbahasaan lirik-liriknya senantiasa menjadi perhatian kami,” ujarnya.
Asep R. Rasyid