Kembangkan Kreasi Seni Para Siswa, SMPN 9 Kota Sukabumi Gelar Pentas Seni Slansi

Kepala Disdik Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat (tengah) didampingi Kepala SMPN 9 Kota Sukabumi Nurhayati, saat menghadiri Pentas Seni Slansi di halaman SMP setempat.

WartaParahyangan.com

KOTA SUKABUMI – Untuk mengembangkan kreasi seni para siswanya, SMP Negeri 9 Kota Sukabumi menggelar Pentas Seni Slansi di halaman SMP setempat. Kegiatan yang cukup meriah ini dilaksanakan selama tiga hari, 26-28 Februari 2024.

Dalam kegiatan yang diikuti 573 siswa-siswi kelas 7, 8 dan 9 itu, hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat, pengawas, pembina, komite sekolah dan para orang tua siswa.

Kepala SMPN 9 Kota Sukabumi, Nurhayati, kepada Wartaparahyangan.com menjelaskan, kegiatan Pentas Seni Slansi tersebut merupakan acara tahunan sebagai realisasi dari program sekolah dan program dari kesiswaan.

Sedangkan yang ditampilkan para siswa, lanjut Nurhayati, sebetulnya tak hanya di bidang kesenian, tapi juga olahraga, keagamaan dan kreasi hasil karya siswa lainnya. Antara lain lomba cerita pendek, dakwah, MTQ, tari-tarian dan bazar hasil produksi para siswa, serta ditutup dengan acara Isra Mi’raj.

Kepala SMPN 9 Kota Sukabumi, Nurhayati.

“Ke depan kami rencanakan kegiatan seperti ini dapat diikuti oleh siswa dari SMP lain, termasuk mengundang pelajar SD yang ada di sekitaran SMPN 9 ini. Sebutlah sebagai promosi agar lulusan SD nanti bisa masuk ke SMP kita,” ujarnya.

Nurhayati juga menyebutkan bahwa prestasi seni tersebut dimaksudkan untuk mencari bibit unggul yang akan dibina secara intensif untuk kemudian diikutsertakan dalam kegiatan lomba di ajang selanjutnya.

“Kami bersyukur Pentas Seni Slansi ini berlangsung dengan baik dan lancar. Para siswa juga antusias mengikutinya,” ujar Nurhayati.

Hal senada disampaikan Ketua Komite SMPN 9 Kota Sukabumi, Edi Mulyadi, yang menyebutkan pentas seni tersebut sebagai salah satu program sekolah untuk mengembangkan kreasi seni anak-anak dan potensi bakat siswa di bidang lainnya.

“Mudah-mudahan ke depannya kegiatan seperti ini akan lebih baik lagi, terutama untuk mempersiapkan siswa dalam perlombaan-perlombaan selanjutnya, mulai dari tingkat subrayon, kota hingga tingkat provinsi,” kata Edi Mulyadi.

Edi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan para orang tua siswa terhadap kegiatan Pentas Seni Slansi tersebut. “Juga kepada para guru dan pembina ekskul yang telah mengembangkan bakat dan potensi siswa di bidangnya masing-masing, kami sampaikan terima kasih. Mudah-mudahan kreasi siswa dapat lebih ditingkatkan lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat, mengawali sambutannya dengan membacakan pantun, jalan-jalan di Kota Sukabumi, pulangnya membawa mochi, selamat melaksanakan pentas seni, Slansi penuh prestasi dan kreasi.

Menurut Kadisdik, kegiatan ini merupakan hasil dari pembelajaran setahun ke belakang yang diterima oleh siswa-siswi SMPN 9 ini.

“Saya ikut bangga para siswa SMP ini pernah ikut perlombaan Paskibra di wilayah Bogor, Bekasi dan lainnya, bahkan meraih juara. Ini tentu menjadi kebanggaan kita. Tolong ini dipertahankan,” ujar Punjul.

Kadisdik juga menyebutkan di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi banyak perlombaan yang bisa diikuti para siswa untuk meraih prestasi, bahkan meningkatkannya ke tingkat selanjutnya.

“Ada FTBI, O2SN, FL2SN dan lain sebagainya. Silakan ikuti. Tapi tentunya harus dipersiapkan sedini mungkin oleh para guru dan pembina, serta didukung oleh komite sekolah, sehingga prestasi yang kita harapkan dapat tercapai,” katanya.

Semua itu, lanjut Punjul, antara lain bertujuan untuk membentuk karakter pelajar Pancasila yang dapat dilihat dalam berbagai dimensi, seperti yang sebelumnya disebutkan Kepala SMPN 9, yakni dimensi beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa gotong royong, kebhinekaan global, kreatif, mandiri, dan juga berkesetiakawanan sosial.

Untuk menciptakan karakter pelajar Pancasila itu, kata Punjul, tentu para gurunya pun harus memiliki kompetensi, serta tak henti meningkatkan kompetensinya. “Karena para guru ini adalah kunci keberhasilan dari pembelajaran di sekolah,” kata Punjul.

Jenal