WartaParahyangan.com
BANDUNG – Berada di antara hamparan hijaunya kebun teh milik PTPN 1 Regional 2, tepatnya di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tak berlebihan bila objek wisata Pemandian Air Panas Ciwalini merupakan tempat yang tepat untuk mengisi liburan, terlebih bagi keluarga.
Di sana, selain panorama alamnya yang indah dengan udara sejuk, juga tersedia aneka permainan outbound seperti flying fox, ATV, gocar, buggy, dan kereta api mini, sehingga pengunjung dapat merasakan petualangan menantang. Bila ingin menginap, juga tersedia penginapan dengan berbagai tipe.
Yang menjadi andalannya tentu kolam air panas, sesuai dengan namanya: Pemandian Air Panas Ciwalini. Di sini tersedia kolam untuk anak-anak dan kolam untuk orang dewasa, serta kamar kolam rendam.
Letak kolam anak dan kolam dewasa berdampingan dan masih satu area, sehingga orang tua yang membawa putra-putrinya dapat mengawasi aktivitas anak-anaknya. Sedangkan kedalamannya mulai 75 cm, 90 cm, 120 cm sampai 140cm.
Tentu kolam itu terjamin kebersihannya, bahkan air panasnya kaya akan manfaat karena bersumber langsung dari Gunung Patuha.
“Air panas yang mengalir ke kolam ini antara lain mengandung yodium, jadi khasiatnya untuk pegal-pegal dan rematik,” kata Kepala Unit Agro Wisata Ciwalini Budi Rosyadi, melalui Humas Pemandian Air Panas Ciwalini, Utep Risa kepada wartaparahyangan.com di lokasi wisata tersebut, Minggu (19/1/2024).
Untuk kamar rendam tertutup, tarifnya ada yang Rp175.000 dengan kapasitas 8 orang per 1 jam, ada juga untuk 1 orang harganya Rp25.000 paling lama 25 menit. “Kita juga punya kolam terapi ikan, tarifnya Rp10.000/orang per 20 menit,” ujar Utep.
Selain kolam air panas, kata Utep, di sana juga tersedia 12 unit penginapan dengan tiga tipe berbeda, yakni tipe lumbung, kerucut, dan bungalow.
Penginapan tersebut bersebelahan dengan Kolam Renang Air Panas Ciwalini, sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan atau keluarga yang ingin menikmati liburannya di kawasan Bandung selatan yang berudara sejuk itu.
Para pengunjung pun dapat menjelajahi keindahan alam sekitar dengan berjalan-jalan di area hijaunya kebun teh, atau bisa juga menikmati berbagai kuliner/cemilan khas Ciwidey dan Rancabali di kios-kios UMKM sekitar tempat wisata tersebut.
“Terima kasih para pengunjung yang berlangganan datang ke sini. Bagi yang belum silahkan mencoba, silahkan datang, kita menyediakan fasilitas-fasilitas lainnya untuk anak-anak dan dewasa,” katanya.
Tempat wisata yang memiliki tempat parkir cukup luas itu buka setiap hari dengan tiket masuk Rp40.000/orang.
Lily Setiadarma