wartaparahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Akibat hujan deras yang dibarengi angin kencang yang terjadi Selasa (5/11/2024) sore, sejumlah rumah di Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi mengalami kerusakan.
Menurut Lurah Citamiang, Dori, hujan deras yang terjadi Selasa sore mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai, sehingga air merendam pemukiman penduduk terutama yang berdekatan dengan sungai, menyebabkan sejumlah rumah rusak dijebol derasnya banjir. Bahkan ada juga rumah yang atapnya roboh akibat hujan deras yang disertai angin kencang.
“Berapa rumah yang mengalami kerusakan, saat ini sedang kami data,” ujar Dori ketika dimintai keterangan di kantornya, Rabu (6/11/2024).
Dari laporan sementara yang diterimanya, Dori menyebutkan beberapa rumah warga yang rusak itu antara lain berlokasi di RW 01, RW 06 dan RW 07. “Jumlahnya masih kita inventarisir,” katanya.
“Kalau nanti datanya sudah pasti, akan kita usulkan ke dinas terkait untuk menjadi bahan pertimbangan. Apabila ada anggaran perbaikan, atau misalkan ada bantuan lain seperti makanan, itu sangat kita harapkan karena memang kondisinya mungkin warga kami sangat membutuhkan baik itu bantuan rehab rumah maupun bantuan makanan,” katanya lagi.
Saat ini, untuk membantu warga terdampak banjir, khususnya di wilayah RW 04 dan RW 06, sejumlah Relawan Sehat Bersama Kota Sukabumi, ikut membereskan puing-puing rumah yang rusak.
“Di RW 04 dan RW 06 ini ada sejumlah rumah yang rusak, bahkan ada rumah yang atapnya ambruk akibat hujan deras yang disertai angin kencang itu,” Jey selaku Danru Relawan Sehat Bersama saat ditemui di tempat terdampak banjir tersebut.
Jey menyebutkan, rumah Enti atapnya roboh. Rumah Ade dinding temboknya jebol. Rumah Indra Mardiana dapurnya rusak dan tengah rumahnya penuh lumpur. Hal sama juga menimpa rumah Eneng Wati.
Jey berpesan kepada masyarakat agar lebih sadar terhadap lingkungan, karena tidak terasa kemarin kemarau panjang, membuang sampah sembarangan ke sungai yang bisa mengakibatkan tersumbatnya aliran air, sehingga ketika turun hujan lebat, air meluap hingga merendam pemukiman penduduk.
“Mudah-mudahan bantuan dari pihak pemerintah cepat turun, sehingga warga terdampak merasa terbantu,” katanya.
Sementara itu, pada Selasa (5/11/2024) malam, Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, turun langsung memantau situasi banjir yang melanda beberapa lokasi di Kota Sukabumi. Antara lain berkunjung ke lokasi terdampak banjir di Cikondang untuk memastikan langkah-langkah penanganan dan bantuan bagi warga terdampak.
Banjir di Cikondang menjadi perhatian utama Hartadji, karena di sana setidaknya ada 15 kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat banjir.
Menurut Hartadji, hujan deras menyebabkan air sungai meluap, dan kondisi ini, sebagaimana laporan dari PSDA Jawa Barat, diperburuk oleh menyempitnya aliran sungai di beberapa titik.
“Kami bersyukur warga bersama aparat setempat seperti RT dan RW sangat tanggap. Beberapa warga juga telah menyediakan tempat untuk pengungsian sementara bagi mereka yang terdampak,” katanya.
Jenal