
WARTAPARAHYANGAN.COM
CIANJUR – Akibat hujan lebat yang terjadi Sabtu malam dan Minggu pagi (14-15/11) lalu, sejumlah desa di lima kecamatan wilayah Kabupaten Cianjur ditimpa bencana alam longsor, banjir, dan pohon tumbang. Puluhan rumah rusak berat dan ringan serta beberapa ruas jalan desa terputus.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Cianjur, Dr. Mokh. Irfan Sofyan, S.T., S.H., M.Kn., kepada wartap arahyangan.com, Senin kemarin (16/11) mengungkapkan, data sementara dari Kecamatan Warungkondang, bencana alam akibat hujan deras itu terjadi di empat desa, masing-masing Desa Ciwalen, Bunisari, Cieundeur, dan Desa Jambudipa.
Di Desa Ciwalen, sejumlah pohon besar tumbang menimpa jalanan dan rumah warga, terjadi di Kp. Pasantren RT 02/11. Kejadian ini langsung ditangani pemerintah desa dan kecamatan, Balai PUPR, dan warga setempat, beruntung tidak ada korban jiwa. Pohon tumbang dan rumah rusak juga terjadi di Desa Bunisari. Sebuah rumah miik Aki Adu di Kp. Ckadu rusak berat dan kini sedang diperbaiki secara mandiri.
Di Desa Cieundeur, tepatnya di Kp. Cieundeur RT 02/02, sebuah rumah rusak bagian atapnya, dan sudah ditanggulangi mandiri., sedangkan di Desa Jambudipa, pohon tumbang, tanah longsor, dan sejumlah lahan rusak.
“Sampai laporan ini kami terima, di sana belum ada penanganan dari pemerintah desa atau warga setempat. Pihak pemerintah desa dan kecamatan masih mendata kerusakan, diperkirakan masih ada warga terdampak yang belum terdata, ” ujar Mokh. Irfan Sofyan.
Sementara itu, di Kecamatan Cijati Cianjur Selatan, hujan yang mengguyur daerah tersebut Minggu pagi, mengikis tepian Sungai Cibuni mengakibatkan jalan kabupaten sepanjang 25 meter antara Bojonglarang – Cijati di daerah aliran sungai (DAS), longsor dengan lebar setengah badan jalan. Sementara itu, pesantren Sinar Agung di Desa Sinar Bhakti Cijati dan jalan desa di Kp. Hegarmanah RT 03/01, terendam luapan air sungai Cihaur.
Di Kampung Ciburang RT 04/01 Desa Padaasih Kec. Cijati, sebuah rumah milik Samsu yang dihuni 1 KK 4 jiwa terdampak material longsoran, namun kondisi rumahnya rusak ringan. Di kampung yang sama, longsor mengancam sebuah rumah warga yang dihuni 1 kepala keluarga dan 5 jiwa yaitu keluarga Endang Muhdor. Di Kp. Padaasih RT 04/01 terjadi longsor di pemukiman warga yang mengakibatkan 1 rumah milik Ahdi 1 KK 3 jiwa, rusak sedang, terdampak material longsoran, sedangkan dua buah rumah milik Ny. Maemunah yang terdiri atas 1 KK 3 jiwa di kampung yang sama, turut terancam longsor.
Desa Sukamanah Kecamatan Agrabinta Cianjur Selatan juga tak luput diguyur hujan deras Minggu (15/11) menyebabkan longsor terjadi di dua titik, yakni di Kp. Nanggela menimpa dua buah rumah, dan di Kp. Sukalaksana juga menimpa dua buah rumah. Sementara itu, Sungai Cidadap meluap ke perumahan warga. Tercatat 8 kampung yang terdampak banjir, meliputi Kp.Sukasirna, Padalaksana, Cipada, Cisabeulit, Sukamaju, Lembursawah, Cigombong, dan Sukamahi.

Di Kp. Baru RT 003/ 001 Desa Mekarsari Agrabinta, sebanyak 73 KK rumahnya terendam banjir, dan sejumlah KK di Kp. Bojongsari rumahnya terdampak tanah longsor. Beberapa hari sebelumnya (10/11), longsor akibat hujan deras ini terjadi pula di Kp. Kebonkalapa Desa Sukajaya Keamatan Tanggeung, dua titik di Kp. Cigadog arah Patrol, dan 1 titik banjir, di Kp. Mekarmulya, semuanya tidak ada korban jiwa. ***
Lily Azies Saleh