Banyak Desa Kekeringan, Perumdam Tirta Mukti Distribusikan Air Bersih

Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur Herman Suherman (tengah, pakai topi) didampingi Dirut Perumdam Tira Mukti Cianjur Budi Karyawan (berdiri di belakangnya) sedang mengisi jerigen milik warga dengan air bersih yang didistribusikan Perumdam Tirta Mukti di Desa Wanasari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur selatan, Sabtu (27/7).

WartaParahyangan.com

Ratusan warga Desa Wanasari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur selatan, mendapatkan  bantuan pasokan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, hari ini (Sabtu, 27/7).

Pendistribusian air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang itu merupakan salah satu penyaluran bantuan dalam kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur Bersama Herman Suherman (CNL-BHS).

“Untuk membagikan air bersih di desa ini kami mengerahkan beberapa tanki air milik Perumdam Tirta Mukti. Alhamdulillah sepanjang yang kami perhatikan, warga yang membutuhkan air bersih, khususnya untuk minum, semuanya kebagian,” kata Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, H. Budi Karyawan, kepada WartaParahyangan.

Menurut Budi, pendistribusian air bersih gratis seperti itu bukan sekali ini saja dilakukan Perumdam. Sejak awal kemarau tahun ini, pihaknya telah memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

Dia menyebutkan, pada Kamis (25/7) lalu, Perumdam Tirta Mukti telah mendistribusikan air bersih bagi puluhan keluarga di Kampung Cisalakhilir, Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber. Dua hari sebelumnya, Selasa (23/7), pihaknya juga telah membagikan air bersih kepada seratus lebih keluarga di tiga kampung di Desa Bobojong, Kecamatan Mande.

“Pada pekan lalu, kami juga telah mendistribusikan air bersih untuk 250 warga Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang,” kata Budi seraya menyebutkan, saat ini sudah ada beberapa desa yang mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada Perumdam Tirta Mukti. Karena sumber sir bersih di desa-desa itu mengering akibat kemarau panjang.

“Kami memang mempersilahkan masyarakat untuk mengajukan permohonan ke Perumdam Tirta Mukti jika di daerahya kesulitan mendapatkan air bersih. Hanya saja kami mohon bersabar bila tidak langsung mendapat kiriman air bersih. Sebab tanki air yang kami miliki jumlahnya terbatas, sementara permintaan bantuan air bersih setiap harinya terus bertambah. Jadi pendistriannya kami lakukan satu per satu, tidak bisa dalam sehari langsung mengirimkan tanki-tanki air untuk semua titik,” paparnya.

Untuk saat ini pihaknya mengutamakan daerah-daerah yang yang paling parah terkena dampak kekeringan akibat kemarau panjang. Namun dia juga memastikan semua permohonan bantuan air bersih, akan dilayani semaksimal mungkin. “Jadi mohon bersabar,” pungkasnya.

Asep R. Rasyid