WartaParahyangan.com
CIANJUR – Selain memiliki tugas dan wewenang untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat, infak dan sodakoh (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur juga merasa berkewajiban untuk ikut membina para muallaf (orang yang baru masuk Islam).
Terlebih lagi bagi para muallaf yang mendapat bantuan dari Baznas, seperti bantuan modal usaha, maka pembinaan yang dilakukan Baznas tidak semata hak-hal yang menyangkut aqidah, namun juga soal kegiatan ekonominya agar berkembang dan berada dalam koridor usaha ekonomi yang diridoi Allah Swt.
Menurut Ketua Muallaf Center Baznas (MCB) Kabupaten Cianjut, yang juga Wakil Ketua I Kepala Bidang Pengumpulan Baznas Kabupaten Cianjur, Misbahudin, pembinaan terhadap para muallaf tersebut rutin dilakukan setiap Rabu di kantor Baznas setempat.
“Peserta yang rutin ikut pembinaan ada 10 orang, dan itu baru kaum ibunya. Ke depannya kita juga akan melakukan pembinaan serupa terhadap para muallaf laki-laki,” kata Misbahudin kepada WartaParahyangan.com, Selasa (10/12).
Misbahudin berharap pembinaan yang dilakukan MCB dapat lebih mengukuhkan keislaman para muallaf, sehingga mereka semakin yakin bahwa hanya Islam-lah yang harus dijadikan agama sebagai pilihannya. “Jadi pembinaan seperti ini perlu agar keimanan mereka tidak goyah lagi,” katanya. Misbahudin juga menyebutkan, sebagian dari para muallaf itu bergiat dalam usaha ekonomi, umumnya berdagang. “Karena itu, kami juga memberi arahan bagaimana agar usaha ekonomi mereka berjalan dengan benar secara syariah, ini agar hasil dagangannya berkah,” katanya.
(Asep R. Rasyid)