
WartaParahyangan.com
CIANJUR – Sejak sepekan lalu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat menggelar serangkaian Sosialisasi dan Edukasi Zakat Infak Sedekah (ZIS) kepada para siswa di semua madrasah yang ada di Kabupaten Cianjur, mulai MI, MTs, hingga Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta.
Menurut Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Yosep Umar, kegiatan tersebut merupakan salah satu terobosan Baznas Cianjur untuk meningkatkan pengumpulan ZIS, di samping untuk menumbuhkan rasa kepedulian siswa-siswi terhadap sesamanya yang membutuhkan bantuan, yakni para mustahik.
“Dana ZIS, khususnya infak dari siswa-siswi dan para guru yang beragama Islam, yang disalurkan melalui Baznas, tentu akan sangat bermanfaat bagi Baznas untuk merealisasikan program-program keumatan, seperti bantuan beasiswa bagi siswa/santri dari keluarga kurang mampu,” kata Yosep saat membuka sosialisasi dan edukasi ZIS di kompleks madrasah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Assaidiyah Cipanas, Cianjur, Selasa (5/11).
Yosep berharap, semua pihak terutama kalangan pendidikan dapat mendukung upaya Baznas tersebut, sehingga dengan semakin banyaknya umat Islam yang menyalurkan ZIS-nya melalui Baznas, maka akan semakin banyak pula mustahik yang mendapat bantuan dari Baznas.
Di tempat yang sama, Kasi Penyelenggara Syariah, Kemenag Kabupaten Cianjur, H. Dedi Wijaya, Lc, mengatakan, kegiatan tersebut termasuk salah satu upaya untuk menjamin rasa aman dalam melaksanakan program ZIS karena ada payung hukum yang kuat.
“Dengan begitu, dana infaq dari siswa tidak diragukan lagi keabsahannya dan tidak dianggap sebagai pungli,” kata Dedi dalam kegiatan yang juga diisi siraman rohani oleh KH. Muhammad Abdul Latief, M.Pd.I, yang juga dikenal sebagai Kak Mal Sang Pengkisah, yang oleh Baznas setempat ditunjuk sebagai Duta Zakat Baznas.
Kak Mal yang tak lepas dari boneka kesayangannya, Si Ahmad, di hadapan ratusan siswa dan guru madrasah Assaidiyah Cipanas, menguraikan adanya korelasi antara kesuksesan dengan sedekah atau infak.
Sementara itu, Wakil Ketua IV Kepala Bagian SDM, Administrasi, Umum dan Humas Baznas Cianjur, H. Hilman Saukani, seusai acara mengatakan kepada WartaParahyangan.com, sosialisasi dan edukasi ZIS tersebut diharapkan dapat memberikan pendidikan sejak dini kepada para siswa agar terbiasa bersedekah, cinta ilmu, hormat pada orangtua dan para guru.
“Dalam kegiatan tersebut kami juga memperkenalkan Baznas secara kelembagaan berikut program-programnya,” kata Hilman seraya menyebutkan sejumlah madrasah yang telah mengikuti sosialisasi dan edukasi ZIS.
Antara lain Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Cianjur, MIN 2 Cianjur, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Cianjur, MTsN 2 Cianjur, MTsN 3 Cianjur, MTsN 4 Cianjur, MTsN 5 Cianjur, MTsN 6 Cianjur, MTsN 7 Cianjur, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur, MAN 2 Cianjur, MAN 3 Cianjur, dan MA Baiturahman Sukanagara.
Selain itu, kegiatan tersebut juga telah dilaksankan di madrasah-madrasah yang dikelola YPI Tanwiriyah, YPI Assaidiyah Cipanas, YPI Ar-Riyas Cipanas, YPI Assulaemaniyyah Warungkondang, YPI Al-Falah Cibeber, YPI Islamiyah Sayang Cianjur, dan YPI Ashabulyamin Cianjur.
Menurut Hilman, setelah selesai di madrasah, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan.
Untuk tingkat SD dan SMP, pihaknya akan bekerja sama dengan Disdikbud Kabupaten Cianjur, sedangkan untuk tingkat SMA/SMK akan bekerja sama dengan Disdik Jabar.
(Asep R. Rasyid)