Bupati Cianjur Herman Suherman, didampingi Ketua PWI Cianjur Ahmad Fikri sedang melihat ke lantai atas gedung PWI yang rusak akibat gempa.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan pihaknya telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Kimrumtan) untuk segera memperbaiki gedung PWI Kabupaten Cianjur yang rusak akibat gempa bumi.

“Saya baru tahu kerusakan gedung PWI ini ternyata cukup parah juga. Kalau dari luar, kelihatan yang rusak itu hanya gentingnya saja. Makanya saya perintahkan kepala PUTR dan Kimrumtan untuk membenahi gedung PWI ini hingga bagus kembali dan layak untuk digunakan,” ujar Bupati saat meninjau kerusakan gedung PWI Cianjur, Jl. Siliwangi No. 34-A Cianjur, Selasa (27/12/2022).

Turut mendampingi Bupati, antara lain Kepala Dinas Kimrumtan Cianjur Cepi Rahmat Fadiana, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Moh. Fatah Rizal, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Cianjur Cecep Dicky Haryadi.

Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada keluarga besar PWI Cianjur yang terus mengawal pelaksanaan pembangunan di Cianjur, terlebih sejak terjadinya gempa sampai saat ini yang selalu intens memuat berita yang positif.

“Hal itu tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat Cianjur dan pemerintah daerah dalam menangani musibah gempa ini,” katanya.

Sebelumnya, Ketua PWI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri menyebutkan sejumlah kerusakan gedung PWI, terutama di lantai dua yang sama sekali tak bisa digunakan setelah genting dan platformnya hancur.

Di lantai bawah pun, lanjut Ahmad Fikri, hanya satu ruangan yang dianggap relatif aman. “Aktivitas teman-teman dalam menulis berita dilakukan di tenda-tenda yang kami pasang di halaman depan gedung ini,” ujar Orik, sapaan akrab Ahmad Fikri.

Selain gedung PWI yang terdampak, ujarnya lagi, puluhan rumah wartawan anggota PWI juga mengalami kerusakan akibat gempa, terutama mereka yang tinggal di Kecamatan Cugenang, Cianjur dan Warungkondang. Sebanyak 6 rumah di antaranya rusak berat, dan sebagian lagi rusak sedang dan ringan.

“Untuk sekedar meringankan rekan-rekan yang terdampak, kami bekerja sama dengan IKWI Cianjur telah memberikan bantuan sembako dan donasi, sekalipun mungkin nilainya tidak seberapa,” katanya.

Bantuan tersebut, katanya lagi, diperoleh PWI Cianjur dari kepedulian PWI daerah lain dan sejumlah donatur.

Asep R. Rasyid