Besaran Biaya Haji Tahun Depan Segera Dibahas, Kang Ace: Ini untuk Mempermudah Calhaj Lunasi Biaya Haji

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily saat memberikan sambutan dalam kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun di Mason Pine Hotel, Padalarang, Bandung Barat, Kamis (21/9/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG BARAT – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah akan segera membahas dan menetapkan besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun depan.

Hal itu perlu dilakukan untuk memudahkan para jamaah calon haji (calhaj) melunasi biaya haji, karena memiliki waktu yang lebih panjang.

“Mudah-mudahan biaya haji bisa kami putuskan November mendatang, supaya ada waktu yang panjang untuk persiapan layanan terhadap jamaah. Buat jamaah, juga ada persiapan setoran pelunasan,” kata Tubagus Ace Hasan Syadzily di hadapan ratusan calon jamaah haji Kabupaten Bandung Barat saat mengikuti kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun di Mason Pine Hotel, Padalarang, Bandung Barat, Kamis (21/9/2023).

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), kemudian rapat-rapat internal dengan Kemenag, Kemenkes, Maskapai dan lainnya.

“Nanti kita akan bahas bersama biaya haji tahun depan itu berapa. Kita tunggu usulan Pemerintah terlebih dahulu,” kata Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily.

Kang Ace juga menjelaskan fungsi DPR RI dalam penyelenggaraan ibadah haji yang meliputi penyusunan atau pembuatan regulasi haji (Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, serta Pengelolaan Dana Haji), menentukan biaya penyelenggaraan ibadah haji, serta pengawasan terhadap pelaksanaan dan penyelenggaraannya.

Kang Ace juga menyebutkan, meskipun tingkat pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji terus meningkat dan makin baik, namun ada beberapa temuan lapangan selama ini yang harus menjadi bahan evaluasi, salah satunya adalah munculnya jamaah haji yang menggunakan visa ziarah.

“Kemarin saya sampaikan ini visa haji ziarah gak boleh. Masak jamaah haji regular mau masuk bus sudah penuh. Mau wuquf, tendanya sudah penuh. Biasanya mereka berangkat dari Singapura dulu, dari Malaysia dulu, terus ke Riyadh,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kang Ace sempat menyebut jumlah jamaah lansia pada Musim Haji 2023 mencapai 61.536 orang. Sementara jamaah haji yang meninggal di sana sebanyak 752 orang.

“Ke depan hal-hal yang kurang pada tahun 2023 ini harus diperbaiki demi kenyamanan para jamaah haji selanjutnya,” kata Kang Ace.

Asep R. Rasyid