BPBD Kabupaten Bandung Siaga Hadapi Kemungkinan Datang Bencana

Saat turun hujan dengan durasi lama apalagi besar, wilayah Kabupaten Bandung khususnya perkotaan sulit terhindar dari banjir.

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG — Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung, Drs. H. Akhmad Djohara M.Si.,  mengatakan pihaknya akan terus waspada dan melakukan monitoring atau assasment di lapangan, terlebih Bupati Bandung sudah menetapkan status siaga darurat untuk masalah banjir, longsor, dan angin kencang.

Drs. H. Akhmad Djohara M.Si.

“Ini menjadi satu kewaspadaan juga untuk melakukan monitoring atau assement ke lapangan dan persiapan-persiapan bagi kita (BPBD) untuk selalu siaga,” ujar Adjo, panggilan akrab Akhmad Djohara, Kamis (21/01/21) di Soreang.

Terkait banyaknya pemukiman di wilayah perbukitan, Adjo menyebut pemerintah harus lebih tegas dalam penegakan peraturan daerah (Perda). Sepanjang pihaknya melakukan monitoring ke lapangan, Adjo melihat memang banyak sekali masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan dan itu sangat beresiko tinggi.

LIHAT ARTIKEL TERKAIT: Disperkimtan Kabupaten Bandung Siap Membantu Penanganan Bencana

 “Penegakan Perda harus lebih tegas, seperti Kawasan Bandung Utara (KBU) itu kan efeknya sudah mulai kita rasakan, ketika hujan besar bagaimana wilayah kota bandung. Kita juga akan selalu monitoring melibatkan intansi-intansi terkait berdasarkan laporan dari masyarakat atau juga berdasarkan mitigasi dari pihak kita,” pungkasnya.

Lily Setiadarma