WartaParahyangan.com
CIANJUR – Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika, M.T., secara resmi membuka Pagelaran Anak Kewarganegaraan Universitas Suryakancana (PAKU) XIII Tahun 2025, di Lantai 1 Gedung Perpustakaan Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur, Senin (17/2/2025).
Dalam sambutannya, Metty menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi.
Acara yang bertemakan “Pelajar Pancasila sebagai Penguat Jati Diri Bangsa” itu dihadiri Dekan FKIP Universitas Suryakancana, Dr. H. Munawar Rois, M.Pd., Direktur Pascasarjana UNSUR, Dr. H. Iyep Candra Hermawan, M.Pd., Pengurus DPP Partai Golkar yang juga dosen UNSUR, Dr. Deden Nasihin, Wakil Dekan I FKIP UNSUR, Dr. Hj. Sri Mulyanti, M.Pd., serta sejumlah civitas akademika dan tamu undangan lainnya.
“Mahasiswa harus menjadi benteng dalam menjaga jati diri bangsa serta memiliki semangat kebersamaan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” kata Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat ini.
Ia menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya falsafah negara, tetapi juga kristalisasi dari berbagai ideologi besar dunia yang disesuaikan dengan karakter dan budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dekan FKIP UNSUR, Dr. H. Munawar Rois, M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan PAKU XIII menjadi ajang penting bagi mahasiswa dalam memahami serta mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan. “Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperkuat karakter dan jiwa kepemimpinan berdasarkan nilai Pancasila,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya mahasiswa memiliki pemahaman mendalam tentang peran mereka dalam membangun bangsa. “Pendidikan kewarganegaraan bukan sekadar teori, tetapi harus menjadi bagian dari karakter mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Munawar.
Hal yang sama ditegaskan Munawar pentingnya mahasiswa dalam mengawal demokrasi dan pembangunan daerah. Sedangkan Wakil Dekan I FKIP UNSUR, Dr. Hj. Sri Mulyanti, M.Pd., menekankan bahwa pendidikan karakter berbasis Pancasila harus terus ditanamkan agar mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang berintegritas.
Ia juga menyebutkan bahwa unsur budaya dalam pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk memperkuat identitas bangsa. “Melalui pendekatan seni dan budaya misalnya, mahasiswa dapat memahami nilai-nilai kebangsaan secara lebih mendalam dan aplikatif,” ujarnya.
Dosen Tamu UNSUR
Selepas acara, Ketua DPRD Cianjur Ir. Hj. Metty Triantika, M.T., diterima secara khusus oleh Dekan FKIP UNSUR, Dr. H. Munawar Rois, M.Pd. Dalam pertemuan tersebut, Metty menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan UNSUR sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang berperan besar dalam mencetak generasi penerus yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.
Pada kesempatan itu, Dekan FKIP UNSUR juga menyampaikan bahwa Metty akan diangkat sebagai dosen tamu FKIP UNSUR. Keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam mendukung pendidikan dan pembangunan daerah.
Metty menyambut baik kesempatan tersebut dan menyatakan siap berkolaborasi dengan pihak UNSUR untuk mendorong kemajuan kampus. “Saya siap berkontribusi dan ikut serta dalam memajukan UNSUR agar menjadi kampus kebanggaan warga Cianjur, baik dari segi fasilitas maupun pengembangan sumber daya manusianya,” ujar Metty.
Kegiatan PAKU XIII akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai agenda edukatif dan kebangsaan yang bertujuan menumbuhkan jiwa nasionalisme serta memperkuat rasa kebersamaan di kalangan mahasiswa.
Asep R. Rasyid