Wartaparahyangan.com
SUKABUMI – Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Sekarwangi Cibadak, Dr. Albani Nasution mulai was-was dengan persediaan alat pelindung diri (APD) di rumah sakit yang mulai menipis. Padahal saat ini, RSUD tersebut menjadi Rujukan untuk merawat pasien positif corona. “Bahkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk kami pernah melakukan inisiatif dengan mengunakan jas hujan. bukan tidak ada APD namun habis,” kata Albani.
Dijelaskan pula, RSUD Sekarwangi adalah sebagai rujukan yang telah merawat 12 pasien Dalam Pengawasan (ODP) dan 107 Pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP. “Untuk menangani satu pasien, petugas medis membutuhkan 5 APD untuk satu orang pasien,”ungkapnya.
Namun kekhawatiran dr, Albani ini sirna dengan kedatangan Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami. Pasalnya, Bupati Sukabumi menyerahkan 70 APD untuk rumah sakit tersebut, Selasa (24/3/2020) “Tadi pagi saya melihat kondisi Rumah Sakit Umum Palabuanratu memang keluhannya sama kekurangan APD. Hari ini juga saya melakukan kunjungan melihat Ke RSUD Sekarwangi dan keluhannya sama,” tutur Bupati.
Bupati mengaku sengaja memantau perkembangan terkini untuk menjadi bahan kebijakan sebagai bahan pertimbangan. Kondisi hari ini memang tidak bisa optimal tanpa APD dan ini menjadi pengalaman, Alat kelengkapan harus tersedia dalam rumah sakit.
Menurutnya, ketika tenaga medis dan kesehatan bekerja dengan maksimal namun sarana pelindung diri kurang tentu hasilnya tidak maksimal. “Kita tidak boleh menunggu lagi hari ini kita perlu percepatan.”tambahnya
Seperti diketahui, kedatangan Bupati Sukabumi bukan hanya menyerahkan APD namun memberikan pula beberapa Nutrisi berupa susu untuk para petugas medis, paramedis yang bekerja di UGD, Radiologi, Laboratorium dan ruang isolasi.
UJANG S. CHANDRA