Calon Anggota PAGAR Wajib Ikuti Diklat

WARTA PARAHYANGAN — BANDUNG

Peserta diklat Persatuan Anti Gangguan Regional (PAGAR) Jawa Barat angkatan ke V diikuti oleh 250 peserta. -- foto: Lee
Peserta diklat Persatuan Anti Gangguan Regional (PAGAR) Jawa Barat angkatan ke V diikuti oleh 250 peserta. — foto: Lee

KETUA Persatuan Anti Gangguan Regional (PAGAR) Jawa Barat DR. H. Marlan Nirsyamsu, mengatakan,  siapa pun yang akan masuk menjadi anggota PAGAR supaya mengikuti dulu pendidikan dan latihan (Diklat) di bawah bimbingan TNI. “Kartu Tanda Anggota (KTA) hanya diberikan setelah ikut diklat,” katanya kepada wartawan di Soreang Kab. Bandung , Jumat (21/4).

Diklat itu sendiri, menurut dia, adalah kegiatan rutin tahunan. PAGAR menggelarnya sesuai dengan banyaknya  calon peserta yang mendaftar menjadi anggota. Jika dianggap perlu, dalam satu tahun bisa dilaksanakan dua kali diklat.

DR. H. Marlan Nirsyamsu
DR. H. Marlan Nirsyamsu

“Khusus tahun 2017 ini merupakan diklat Angkatan  ke V dengan jumlah pesertanya 250 orang,” imbuhya.

Selama ini PAGAR sudah menjalin kerjasama dengan banyak pihak termasuk Kopassus. Tentang pembekalan dan pelatihan terhadap para calon anggota, kata Marlan Nirsyamsu, hampir seluruhnya di bawah Kopassus.  Materinya meliputi materi dasar  bela negara, baris berbaris, serta menanamkan rasa cinta tanah air.

“Untuk angkatan ke V ini, walaupun diklatnya hanya tiga hari, yaitu 21 – 23 April 2017, saya berharap para peserta dapat memahami kesadaran tentang berbangsa dan bernegara, rasa cinta tanah air,  dan memiliki kemampuan awal bela Negara. Minimal usai diklat peserta dapat mengiplementasikannya dalam keluarga dan masyarakat,” katanya

PAGAR, menurut Marlan adalah organisasi masa (Ormas) yang menitikberatkan perannya di bidang keamanan di tengah masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan  AD/ART organisasi, yaitu membantu aparat Negara dalam mencegah gangguan keamanan regional khususnya di Jawa Barat.

Seorang peserta diklat PAGAR angkatan Ke V  mengatakan, kegiatan ini sangat positif. Selain dapat menambah wawasan, kata dia, juga banyak teman. “Bagi saya ini kegiatan positif. Kami sangat senang sekali. Wawasan tentang kebangsaan pun bertambah,” ujarnya.

 Llily Setia darma