WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi akan segera meluncurkan dan mencairkan Dana Alokasi Khusus (DAK) SMP.
Anggaran DAK tahun 2023 yang disiapkan Kementrian Pendidikan Nasional untuk SMP negeri dan swasta tersebut sebesar Rp20,1 miliar, atau terjadi kenaikan bantuan dari tahun 2022 yang hanya sebesar Rp6 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Lukmanul Hakim, dalam kegiatan sosialisasi DAK tahun 2023 di Hotel Agusta Cikukulu, belum lama ini.
“DAK sebesar Rp20,1 miliar dialokasikan untuk 35 SMP negeri dan swasta yang telah memenuhi kriteria persyaratan sesuai dengan data Dapodik tahun 2022, dengan perinciannya Rp18 miliar untuk bangunan fisik sekolah, dan Rp2,1 miliar untuk penunjangnya,” jelas Erick.
Peruntukan fisik yaitu Rehab Ruang Kelas, Pembangunan Ruang Kelas Baru, Bangunan Ruang Perpustakaan, Penyediaan Laboratorium Komputer, dan Laboratorium IPA.
Menurut Erick, pengalokasian DAK untuk 35 SMP besarannya variatif, sesuai dengan pengajuan sekolah yang tertera di data Dapodik tahun 2022.
“Saya harap sekolah yang mendapatkan DAK dapat terpenuhi kebutuhannya, dan hasil pembangunan bisa dirasakan manfaatnya,” kata Erick.
Pada 2022, katanya lagi, sekolah mengisi Dapodik terkait sarana dan prasarana yang ada dan nantinya akan ditarik oleh Kemendiknas. Sekolah mana saja yang layak dan harus diperbaiki yang sesuai standar pendidikan dan verifikasi. Sekolah yang mengalami rusak sedang dan rusak berat akan jadi prioritas.
Selain itu, jumlah siswa yang dimiliki sekolah tersebut menjadi prioritas untuk mendapat bantuan.
“Bila dilihat dari data sekolah yang tertera di Dapodik tahun 2022 yang mendapat prioritas perbaikan dilihat dari kondisi kerusakan yang dialami dan dari asas kemanfaatan gedung dan penunjangnya. Jadi ada sinkronisasi dan harmonisasi, yang kemudian ditetapkan atau difinalisasi sebagai sekolah yang layak mendapatkan bantuan DAK,“ ungkap Erick.
Soal proses pembangunannya, lanjut Erick, pada tahun-tahun sebelumnya memang dikerjakan oleh Komite Sekolah, tapi untuk DAK tahun 2023 ini dikerjakan secara kontraktual oleh pihak ketiga.
Erick berharap ditahun berikutnya bantuan DAK dapat bertambah besar mengingat masih banyak SMP negeri/swasta di Kabupaten Sukabumi yang membutuhkan sarana dan prasarana belajarnya.
Ujang S. Chandra