WartaParahyangan.com
CIANJUR – Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman dan TB. Mulyana Syahrudin, tancap gas untuk melaksanakan Program Kerja 100 Hari pertama dengan me-launching program Pelayanan Administrasi Kependudukan Bagi Warga Langsung Jadi (Pandanwangi) dan program Datangi Warga, Layani (Dawala) di Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Cianjur selatan, Selasa (8/6/2021).
Progran yang berada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur itu merupakan upaya pemerintah daerah setempat dalam memberikan pelayanan yang cepat bagi masyarakat yang ingin membuat dokumen kependudukan, seperti KTP, KK, Akta Lahir dan Kartu Identitas Anak (KIA). Dalam dua program yang masuk rumpun pelayanan publik dan reformasi birokrasi ini petugas Disdukcapil proaktif mendatangi warga.
“Kepemilikan dokumen kependudukan sangat penting bagi warga dalam mengurus administrasi, seperti menyekolahkan anak, melamar pekerjaan, mengurus bantuan dari Dinas Sosial, dan lain-lain. Makanya pelayanan publik ini kami jadikan program pertama yang kami persembahkan kepada masyarakat,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman.
Pada kesempatan itu Bupati juga menyebutkan Program Kerja 100 Hari pertama dalam pemerintahannya adalah embrio bagi program 5 tahun ke depan. Karena itu Herman mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras sesuai dengan langkah-langkah program yang ditetapkan.
“Banyak harapan masyarakat yang perlu dituntaskan secara cepat dan bersama-sama. Kami sudah membuat rumpun-rumpun percepatan yang harus dilakukan dalam 100 hari pertama ini,” tegas Bupati.
Lima Visi Besar
Sebelumnya, Herman yang didampingi Mulyana menyempaikan Visi dan Misi serta Program Kerja 100 Hari Pertama Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dalam Rapat Paripurna DPRD Cianjur di Gedung DPRD Cianjur, Jumat lalu.
Herman menegaskan, untuk 5 tahun ke depan pihaknya telah memiliki visi besar dalam melaksanakan percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Cianjur, yakni Cianjur Manjur (Maju, Mandiri, Religius) dan Berakhlak Mulia.
“Visi kami pertama antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, bertakwa dan berakhlak mulia menyambut era society 5.0. Sementara visi kedua adalah mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal yang mandiri dan berdaya saing sesuai dengan era industri 4.0,” katanya.
Visi Cianjur ketiga, lanjut Herman, melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi kesenjangan serta mendukung peningkatan dan pemerataan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Sedangkan visi keempat, meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam untuk menjamin keseimbangan alam dan kelangsungan lingkungan hidup.
“Visi kelima, pemantapan reformasi birokrasi dan transformasi birokrasi pemerintahan untuk menjamin terciptanya pelayanan publik yang semakin baik, profesional, efektif dan efisien serta adaptif menuju era governance 3.0,” katanya.
Bupati juga menjelaskan, untuk mempercepat pelaksanaan Program Kerja 100 Hari pertama, pihaknya telah membagi beberapa rumpun kegiatan yang meliputi rumpun pelayanan publik (reformasi birokrasi) melalui sejumlah kegiatan, antara lain Pandanwangi dan Dawala dengan leading sektor Disdukcapil.
Ada juga Sijempol (Sistem Perijinan Jemput Bola untuk Warga). “Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Juni 2021,” kata Bupati seraya menyebutkan rumpun lainnya, seperti rumpun nilai-nilai religiusitas yang kegiatannya berupa peluncuran Pare Ketan (Peraturan Bupati tentang Larangan Kawin Kontrak). Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu ke-3 bulan Juni 2021.
Kemudian rumpun pemanfaatan teknologi untuk masyarakat, yang kegiatannya diawali dengan launching Smart Village (program Desa Pintar dan Kampung Keluarga Berkualitas), Cianjur Caang (program Pengentasan Kawasan Internet blank spot dan Penerangan Lampu Jalan), serta Pare Gede (Pajak Rumah Makan/Restoran, Hotel dan Kafe untuk Pembangunan Daerah) sekaligus launching tapping box.
“Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan Juni 2021, berlanjut pada minggu ke-1 bulan Juli 2021 yang melaksanakan launching kegiatan-kegiatan rumpun infrastruktur seperti Jalapeno (Jalan untuk Pemulihan Ekonomi), serta launching prioritas pembangunan infrastruktur 1000 km jalan beton,” jelas Bupati.
LIHAT SELANJUTNYA: Geber Program Kerja 100 Hari Pertama, Bupati Cianjur Launching “Pandanwangi dan Dawala” di Kadupandak (2)