WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG — Partai Gerindra telah menyelesaikan proses penjaringan Balon bupati/wakil bupati Kabupaten Bandung, dan akan melanjutkan ke tahapan uji coba kepada lima kandidat, sebelum direkomendasikan kepada DPP.
Kelima kandidat dimaksud adalah Asep Hamdani, Ayep Rukmana , Nuke, Feri dan Mulyana. Meskipun demikian, Partai Gerindra belum menentukan koalisi.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat mengungkapkan bahwa hingga kini Partai Gerindra belum menentukan koalisi untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung. Partai Gerindra telah menjalani proses penjaring dan telah dputuskan lima kandidat, yang akan bertarung dalam uji kompetensi sebelum direkomendasikan ke DPP Partai Gerindra. Seharusnya tahapan uji kompetensi ini akan dilakukan pada Maret 2020, tetapi urung dilakukan karena adanya Pandemi Virus Corona (Covid 19).
“Sampai hari ini, kami belum bisa membicarakan tentang koalisi. Karena, kami harus punya kepastian calon yang resmi direkomendasikan DPP. Istilahnya, seperti sedang jualan, jadi harus ada produknya. Kalau belum ada kandidatnya, maka apa yang akan kami tawarkan pada partai lain,” tutur Yayat di Soreang, Rabu (17/6).
Yayat memastikan DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung akan patuh terhadap keputusan DPP terkait kandidat yang mendapatkan rekomendasi, untuk bertarung dalam Pilkada Kabupaten Bandung. Kemudian berkaitan koalisi, menurut Yayat, itu bukan hanya berbicara dengan struktur partai dibawah, tetapi juga harus dibicarakan dengan partai pusat.
“Dengan semua partai, kita sudah berkomunikasi dan tidak ada partai yang kami tinggalkan. Karena kami adalah partai yang terbuka dan siap menjalin komunikasi yang baik dengan siapapun. Kalau ditanya dengan partai mana yang komunikasinya paling intens, saya pikir semuanya juga intens,” papar Yayat.
Disinggung mengenai eks pemain Persib, Atep, yang meramaikan pertarungan Pilkada Kabupaten Bandung. Menurut Yayat, hal itu sah-sah saja. Yayat melanjutkan bahwa siapapun bisa mencalonkan diri menjadi pemimpin di Kabupaten Bandung.
“Siapapun warga Kabupaten Bandung yang mau berkiprah memperjuangkan Kabupaten Bandung untuk menjadi lebih bagus, lebih baik dan lebih maju, ya silahkan saja mencalonkan. Pada akhirnya kepercayaan masyarakatlah yang menentukan siapa yang terpilih,” pungkas Yayat.
Lily Setiadarma